TEMPO.CO, Bekasi - Warga komuter di Kota Bekasi, Jawa Barat, potensial menjadi golput (golongan putih) dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 16 Desember 2012 (bukan 26 Desember seperti ditulis sebelumnya).
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menuturkan masyarakat komuter yang sehari-harinya bekerja di Jakarta masuk kategori partisipasi rendah. Sebab mereka hampir tidak pernah berada di Kota Bekasi selain untuk beristirahat.
"Makanya kan, kami khawatir," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 22 Mei 2012. Soalnya, pada hari kerja, mereka lari ke Jakarta. Kalau hari libur, mereka lari ke tempat-tempat seperti Bandung, ke tempat rekreasi.
Pemerintah, kata Rahmat, mengingatkan bahwa menentukan baik-buruknya pembangunan Kota Bekasi ada di tangan masyarakat, termasuk masyarakat komuter. Mereka diminta meluangkan waktunya untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 16 Desember nanti.
Jumlah warga Kota Bekasi yang masuk kategori komuter diperkirakan sekitar 500 ribu-1 juta jiwa orang. Angka tersebut diambil dari jumlah rata-rata perjalanan ke Jakarta setiap harinya, 243 ribu perjalanan berbagai jenis transportasi massal dan pribadi.
HAMLUDDIN