TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat nonaktif, M. Jafar Hafsah, akhirnya hari ini resmi dicopot. Sujumlah sumber Tempo di Partai Demokrat menyebut nama Nurhayati Assegaf sebagai pengganti Jafar. "Nanti siang akan diumumkan, penggantinya Nurhayati Assegaf," ujar sumber itu kepada Tempo, Rabu 23 Mei 2012.
Jafar Hafsah dinonaktifkan dari jabatannya sejak akhir Maret 2012 kemarin. Ia dicopot setelah ucapannya dalam media memicu situasi panas dalam koalisi partai pendukung pemerintahan sebelum keputusan soal subsidi bahan bakar minyak dalam APBN P 2012. Sejak saat itu posisi Ketua Fraksi Partai Demokrat diambil alih langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Sumber tersebut mengatakan pemilihan Nurhayati Assegaf sendiri tak lepas dari campur tangan Cikeas. Nurhayati dikenal memiliki kedekatan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono. "Karena suaminya juga mantan anggota TNI," kata sumber itu.
Jafar nantinya akan menduduki kursi Ketua Fraksi MPR Partai Demokrat. Sumber lain mengatakan kepastian pencopotan Jafar ini juga disebabkan oleh nama Jafar kerap disebut-sebut oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. "Kabarnya sih karena disebut juga sama Nazaruddin," kata sumber itu.
Selain Jafar, Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman juga diganti. Benny akan digantikan oleh anggota Komisi II Gede Pasek Suardika. Namun sumber itu enggan menyebutkan ke mana Benny akan ditempatkan. "Nanti saja tunggu pengumumannya," kata dia.
Sementara Gede Pasek sendiri enggan mengomentari soal penunjukannya. Saat Tempo mengucapkan selamat, ia hanya merendah. "Terima kasih atas doanya. Sebaiknya jangan mendahului sesuatu yang belum pasti," kata dia melalui pesan pendek.
FEBRIYAN