TEMPO.CO, New York - Saham Facebook jatuh US$ 3,03, atau hampir 9 persen menjadi US$ 31 pada Selasa. Dibandingkan pada awal saham diperdagangkan Jumat, nilai saham ini telah turun lebih dari 18 persen dari harga penawaran perdana US$ 38. "Kredibilitas Facebook telah lebih hancur," kata Francis Gaskins dari IPOdesktop.com.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) akan melihat bagaimana pasar bekerja pada perdagangan Facebook. Namun pimpinan SEC, Mary Schapiro, yang meninggalkan sidang Senat hari Selasa menyatakan tak akan melakukan penyelidikan resmi.
Juga hari Selasa, regulator sekuritas Massachusetts memanggil (subpoena) Morgan Stanley terkait dengan tuduhan mereka memberi beberapa klien informasi negatif tentang Facebook sebelum penawaran umum perdana minggu lalu.
Dalam sebuah pernyataan hari Selasa, Secretary of the Commonwealth William Galvin mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah Morgan Stanley secara selektif membocorkan ke beberapa klien tentang perkiraan analis mengenai pengurangan pendapatan Facebook. Morgan Stanley adalah penjamin emisi untuk IPO Facebook.
Revisi analis menyertai amandemen yang diajukan Facebook di mana perusahaan mengatakan pergeseran penggunaan perangkat mobile oleh pengguna Facebook mungkin membatasi pertumbuhan pendapatan.
Rick Ketchum, Kepala Otoritas Regulasi Industri Keuangan, mengatakan jika tuduhan terhadap Morgan Stanley ini benar, itu akan menjadi "keprihatinan peraturan" untuk FINRA dan Komisi Sekuritas dan Bursa. FINRA adalah organisasi industri sekuritas yang memiliki aturan kebijakan tersendiri.
Jika Morgan Stanley memberikan informasi yang direvisi Facebook pada klien tertentu, itu berarti pelanggan retail dan yang lainnya tidak dapat manfaat dari informasi yang sama sebelum Facebook go public. Sekretaris Persemakmuran Massachusetts dipanggil Morgan Stanley, penjamin emisi IPO di Facebook.
Dalam respons email-nya yang dikirim pada situs USA Today, Morgan Stanley dengan tegas membantah melakukan kesalahan. "Morgan Stanley mengikuti prosedur yang sama untuk semua IPO. Prosedur-prosedur ini sesuai dengan semua ketentuan yang berlaku."
Setelah Facebook mengajukan prospektus pra-IPO yang direvisi pada tanggal 9 Mei, menguraikan tantangan dalam ruang iklan mobile, Morgan Stanley mengaku mengirim salinan pengajuan untuk semua klien.
TRIP B | USA TODAY | HUFFINGTON POST