TEMPO.CO, BOGOR: - Rongsokan pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak dikabarkan menjadi incaran sekelompok warga. Bangkai pesawat yang jatuh pada Rabu, 9 Mei 2012 itu, konon akan diambil untuk dijual ke pengepul besi tua.
Namun, kabar adanya warga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dibantah sejumlah warga dan Kepala Desa Cipelang. Menurut mereka, pasca dihentikannya evakuasi pada Senin, 21 Mei 2012, akses jalan menuju lokasi Sukhoi jatuh sudah ditutup oleh Korem 061 Suryakencana Bogor.
“Sejak kemarin semua akses jalan menuju lokasi jatuhnya pesawat itu ditutup. Jadi tak mungkin ada warga yang mendaki lagi ke Puncak Gunung Manik atau lokasi bangkai pesawat,” kata Maman, 53 tahun, warga Kampung Pasir Pogor, Selasa, 22 Mei 2012.
Selain itu kata dia, jarak tempuh untuk mencapai lokasi "kuburan" Sukhoi membutuhkan waktu lama, paling tidak sekitar 7 sampai 10 jam. Dengan begitu, sangat tidak mungkin apabila ada warga yang bersedia kembali mendaki kepuncak Gunung Salak.
“Kecuali kalau warga Cimalati, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang naik lagi kesana sangat memungkinkan. Soalnya, kalau dari sana menuju lokasi hanya menempuh waktu 3-4 jam,” ujarnya.
Hal senada ditegaskan Kepala Desa Cipelang, Cecep Saepudin. Dia memastikan tidak ada warganya yang medaki Gunung Salak untuk mengambil rongsokan material pesawat Sukhoi.
“Tak ada warga saya yang naik ke puncak Gunung Salak untuk mencari puing-puing pesawat. Sebab, evakuasi korban sudah ditutup dan tidak diperbolehkan lagi ada aktivitas,” kata Cecep kepada Tempo, Selasa sore, 22 Mei 2012.
Dihubungi terpisah, Komandan Korem 061 Suryakencana, Kolonel Infantri A.M Putranto melaramg keras siapa pun memasuki lokasi Sukhoi jatuh di lereng Gunung Salak. Sebab, semua serpihan pesawat akan diperiksa ulang oleh KNKT (Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi).
"KNKT bekerjasama dengan Korem, Koramil dan kepolisian untuk mengamankan pusing-puing pesawat," kata Putranto.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
38 Ambulans Antar Korban Sukhoi ke Pemakaman
Serah Terima Jenazah Korban Sukhoi Dilakukan Besok Pagi
Terry Siap Lihat Jenazah Susan Rompas
Lihat Jenazah, Tiap Keluarga Maksimal Tiga Orang