Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Rasa Italia di Sumatera Barat  

image-gnews
Pulau Cubadak. TEMPO/Febrianti
Pulau Cubadak. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Padang-Pulau kecil dengan cita rasa Italia ada pesisir Sumatera Barat. Inilah Pulau Cubudak. Pulau mungil ini menjanjikan kenyamanan layaknya pulau pribadi dan jauh dari hiruk pikuk dunia.

Resort Cubadak Paradiso Village ini dikelola Gian Luigi Casalegno yang akrab dipanggil Nanni warga negara Itali sejak 21 tahun lalu. Pulau Cubadak ini berjarak hanya 3 mil dari dermaga nelayan di Carocok, Pesisir Selatan. Dari Dermaga Carocok ke Pulau ini dengan perahu cepat hanya butuh waktu 15 menit.

Pulaunya terlindung dari daratan Sumatera dan dua pulau kecil lainnya sehingga lautnya tenang tanpa ombak. Pantainya juga berpasir putih dan lembut. Perairannya hangat, kaya dengan terumbu karang dan ikan. Pemandangannya amat indah, berada di teluk yang tenang dengan pantai putih dan laut yang kehijauan.

Dipulau seluas 706 hektare ini hanya dibangun 15 bungalow kayu beratap rumbia, dua di antaranya di atas laut. Jendela kamar yang terbuka di siang hari menjadi lukisan alam yang indah dan hidup: laut yang tenang dengan latar barisan bukit Pulau Sumatera. Benar-benar tempat peristirahatan yang nyaman. Apalagi di halamannya ada bangku bersantai untuk menikmati laut dan berjemur. Tamu ditempat ini juga dibatasi maksimal 35 orang, agar susana nyaman terjaga.

Selain beristirahat, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Ada 18 tempat menyelam dan snorkeling di sekitar Pulau Cubadak dan pulau kecil lainnya. Untuk snorkeling, peralatannya gratis, sedangkan untuk diving membayar dan bisa menyewa peralatan.
Kegiatan lainnya seperti kano atau kayak.

Sangat menyenangkan, mendayung di atas laut yang tenang. Bahkan dari atas perahu, aneka biota laut terlihat amat jelas. Selain itu, juga bisa trekking karena di belakang resort, ada hutan tropis dengan bukit yang terjal dan cukup tinggi. Bila ingin mendakinya, ada jalur trekking ke atas bukit, bisa ketemu biawak, burung dan monyet. Perlu waktu 45 menit untuk mencapai puncaknya,walaupun berada di dekat resort, tetapi jalannya berliku.

Walau tenaga terkuras, ini akan terbayar dengan pemandangan yang spektakuler, melihat ke laut lepas, memandang pulau-pulau kecil dibawahnya, dan bila naik saat senja,bisa melihat sunset.

Restoran menjadi tempat pusat kegiatan dan berkumpul untuk makan dan minum. Karena dikelola warga asing, untuk urusan makanpun bergaya barat. Misalnya jam sarapan dimulai 7.30-11, makan siang 13.30 dan makan malam 20.00. Untuk kebiasaan Indonesia, jadwal makan siang dan makan malam ini bisa membuat perut kelaparan, bawa persiapan snack yang cukup mengenyangkan. Tetapi teh dan kopi tersedia gratis di bar maupun di restoran. Makan besar dengan banyak ragam hidangan dilakukan pada malam hari.

Acara makan selalu dilakukan bersama di restoran sesuai jadwal, tidak ada layanan makan ke kamar. Sehingga sesama tamu yang menginap dan pengelola resort bisa bergabung dan berbincang di meja makan bersama. Panggilan makan ditandai dengan bunyi bel dari restoran, pertanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua makanan diolah sendiri oleh tiga koki pria. Kebanyakan menu adalah makanan Itali dan Cina, diselingi masakan Indonesia ditambah sayuran dan buah-buahan. Aneka makanan seperti pasta, pizza, kue mangga hingga es krim dibuat sendiri di dapur restoran. Setiap hari tersedia hidangan laut seperti ikan kakap, kerapu dan ikan tenggiri dari hasil pancingan nelayan setempat.

“Tamu yang datang saat ini paling banyak dari Belanda, selebihnya dari Jerman, Italia, Perancis, Kualu Lumpur, dan mulai banyak juga dari Indonesia, di sini banyak spot bagus di laut, snorkeling, diving, tapi di sini memang tempat untuk beristirahat yang tenang, tidak rebut, banana boat juga tidak kami sediakan karena rebut,” kata Nanni, 68 tahun.

Nanni mengelola resort bersama pasangannya Federica,juga dari Italia dan dibantu Marco dan Dominique, pasangan dari Perancis serta `12 orang staf local.
Kenyamanandi Pulau Cubadak ini tentu ada harganya. Paling sedikit menginap 2 malam, dengan tarif mulai Rp1 juta per orang per malam dengan satu kamar di isi 2 sampai 4 orang.

Tarif ini akan naik pada saat musim liburan seperti Agustus, akhir Desember dan Januari. Jangan lupa hubungi pemiliknya terlebih dahulu via email atau telepon yang ada di website Cubadak Paradiso Village karena keterbatasan kamar. Harga ini sudah termasuk makan dan menggunakan peralatan snorkeling, kayak, kecuali diving.

Untuk mencapai Pulau Cubadak dari Badara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman terus ke Dermaga Carocok di Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Dari bandara ke dermaga ke Pulau Cubadak berjarak sekitar 70 km, ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan. Dan dilanjutkan dengan speed boat selama 15 menit ke Pulau Cubadak.

Untuk transportasi dari bandara ke Pulau Cubadak, sebaiknya langsung menghubungi pengelola Resort Cubadak Paradiso Village dan minta dijemput ke Bandara.
Bila menginap selama tiga hari, transportasi dari Bandara-Pulau Cubadak pulang pergi gratis. Kalau menginap kurang dari 3 hari, mereka hanya minta sumbangan Rp300.000 untuk antar jeput ke bandara -Pulau Cubadak.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

ANTARA/Teresia May
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.


300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

Tentakel ubur-ubur hydromedusa bentik ini bercahaya. Dailymail.co.uk
300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau


100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

Pengunjung memadati pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.(TEMPO/Yosep Arkian)
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.


Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Pengunjung menonton seekor gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. ANTARA/Anita Permata Dewi
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.


Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan candi Buddha terbesar sekaligus paling terkenal di dunia. Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra. TEMPO/Subekti
Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.


Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung warna-warni digantung di atas jalanan Agueda, Portugal, untuk melindungi orang-orang dari sengatan panasnya matahari. Keindahan jalanan ini kini menjadi atraksi turis yang digemari di Portugal. Dailymail.co.uk
Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.


Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.


Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Great House di Necker Island, British Virgin Islands milik miliarder Richard Branson yang disewakan seharga US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per malam. Dailymail.co.uk
Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?


Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Gunung Tambora. wikipedia.org
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.


BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.