TEMPO.CO, Jakarta --Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan tidak mau memberikan sembako gratis kepada masyarakat miskin. Meskipun ada program sosial atau CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan-perusahaan di bawah kementeriannya, namun ia tidak mau hanya memberi "ikan" saja.
"Pak Dahlan tidak mau mendidik masyarakat dengan menggratiskan sembako, tetapi warga miskin tetap harus membeli meskipun dengan harga murah," kata Q Aeni Syamlawi, Kepala Wilayah PT Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta saat pergelaran pasar murah BUMN Peduli di pelataran parkir Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis 24 Mei 2012.
Hari ini badan usaha milik negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat indonesia (BRI), PT Jasa Raharja, PT Kereta Api Indonesia, PT POS dan perusahaan lainnya menggelar pasar murah di beberapa lokasi. Sebanyak 8.000 paket sembako digelar dan dijual dengan harga Rp 30 ribu per paket.
Padahal, satu paket yang terdiri dari beras kelas medium 10 kilogram, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram nilainya Rp 100 ribu. Harga jual yang hanya Rp 30 ribu itu jelas murah tetapi tetap mendidik masyarakat supaya tidak terbiasa menerima sembako gratis. Sisanya Rp 70 ribu ditanggung BUMN melalui program CSR-nya.
Ke 8.000 paket sembako itu terbagi untuk Kota Yogyakarta 5.000 paket dan Sleman 3.000 paket. Di kota Yogyakarta pasar murah digelar di pelataran parkir Stasiun Lempuyangan dan di halaman kantor Kecamatan Jetis.
"Masyarakat miskin tidak boleh dibiasakan apa-apa gratis, ini juga merupakan salah satu pendidikan pemberddayaan mereka," kata dia.
Menurut Aan Sastradiningrat, Wakil Pemimpin BNI Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai koordinator wilayah Pasar Murah BUMN di Daerah Istimewa Yogyakarta pihaknya memberi kupon belanja kepada masyarakat miskin melalui kecamatan. Pihak kecamatan dan kelurahan lalu memberikan data kepada panitia dalam distribusi kupon itu.
"Yang punya data warga miskin dan hampir miskin adalah kecamatan dan kelurahan, maka kami minta data kepada mereka," kata dia.
Pada tahun ini, kata dia akan digelar lagi pasar murah serupa. Targetnya, sebanyak 26 ribu paket sembako dijual murah kepada masyarakat miskin dan hampir miskin. Waktunya, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat misalnya menjelang bulan puasa atau lebaran di kecamatan-kecamatan secara bergiliran.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Sudah 2 Hari Ini Dahlan Dipanggil SBY ke Istana
Dahlan Iskan Akui Cabut SK Karena Tekanan Politik
Musuh Dahlan di Kabinet
Cabut SK, Bukti Ledakan Dahlan Iskan
Dituding Ngambek, Jero Wacik Senyum-senyum
Dahlan Iskan: Saya Masih SMS-an Sama Pak Jero