TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia bidang Industri dan Spesialti Pranoto Soenarto mengatakan ekspor kopi Indonesia mulai meningkat. Meski produksi tiap tahun selalu berada di kisaran 700 ribu ton, dari segi nilai ada peningkatan.
Hal ini didorong munculnya varietas baru kopi Indonesia dengan cita rasa khas masing-masing. "Kemarin kami dapat laporan, kopi Indonesia masih lebih unggul dibanding kopi Brasil," kata Pranoto, Rabu, 23 Mei 2012.
Kopi Brasil merupakan komoditas untuk diperdagangkan secara luas (market coffee), sedangkan kopi Indonesia lebih mengedepankan kualitas rasa dan aroma. "Harga kopi kita lebih mahal dibanding Brasil tapi permintaan kopi kita lebih banyak," ungkapnya.
Karena itulah, Pranoto meminta pemerintah berusaha mendorong peningkatan produksi melalui intensifikasi dan pengembangan lahan. Dengan begitu, dalam 15 tahun ke depan, Indonesia bisa menyalip Brasil sebagai eksportir kopi terbesar dunia. "Italia tidak mungkin menciptakan kopi yang bagus tanpa Robusta produksi Indonesia," katanya.
Kopi jenis Arabica banyak berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Sedangkan jenis Robusta umumnya berasal dari Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Aceh.
ROSALINA