TEMPO.CO, Jakarta - PT Kobexindo Tractors Tbk berencana menambah tiga cabang baru tahun ini. "Kami berfokus di kota-kota yang dekat dengan pusat pertambangan," ujar Presiden Direktur Kobexindo Tractors, Humas Soputro, dalam konferensi pers di Ritz-Carlton, Kamis, 24 Mei 2012.
Ia menyatakan pembukaan lima cabang baru itu diperlukan untuk meningkatkan penjualan alat berat tahun ini. Kelima kota yang sudah diprioritaskan sebagai cabang baru itu antara lain Makassar, Palembang, Sumatera Selatan, Banjarmasin untuk Kalimantan Timur, dan Jawa Timur.
Tahun ini mayoritas penjualan alat berat masih didominasi sektor pertambangan. Naiknya pertumbuhan pertambangan batu bara menjadi salah satu alasannya, sedangkan sisanya ditujukan untuk sektor perkebunan. "Penjualan (alat berat) tahun ini sekitar 90 persennya masih untuk pertambangan, sisanya perkebunan," ujarnya.
Penambahan lima kantor cabang baru itu melengkapi 11 kantor cabang yang sudah dimiliki perseroan plus 1 kantor pusat di Kobexindo Tower Jakarta serta W Product Support di Lemahabang Bekasi. "Semua dana untuk kantor cabang ini akan kami gunakan dari hasil IPO ini," katanya.
Humas menuturkan tahun ini perseroan menargetkan penjualan alat berat di angka Rp 2 triliun atau naik sekitar Rp 700 miliar dari capaian tahun lalu di angka Rp 1,3 triliun. Sedangkan jumlah alat berat yang dijual dipatok di angka 1.300 unit atau naik dari tahun lalu di angka 975 unit.
Hari ini perseroan alat berat itu melepas sekitar 858 juta sahamnya atau setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam penawaran umum saham perdana kepada publik (IPO). Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja, ekspansi, dan pembayaran utang.
JAYADI SUPRIADIN