TEMPO.CO , Jakarta:-Siapa pun setuju, penampilan dan gaya berbusana Kate Middleton mencerminkan kemewahan sejati. The Duchess of Cambridge ini memang tercatat sebagai perempuan berbusana terbaik yang mendapat penghargaan dari Harper's Bazaar dan Vanity Fair. Bahkan, Kate juga mendapat tawaran tampil di majalah fashion Vogue terbitan Amerika. Berbagai penobatan ini membuatnya semakin percaya diri.
Kate yang gemar mengenakan busana keluaran label kelas menengah ini semakin berani memilih busana rancangan desainer yang lebih seksi dan glamor. Hal itu menjadi penciptaan image baru mengenai dirinya.
Menurut Nikki Pennie, sahabat Kate yang juga penata gaya dan editor StyleHaul, kanal dari YouTube yang khusus menayangkan video-video fashion dan kecantikan ini, kemewahan kelas atas menjadi lebih dari suatu norma dan peran Kate. "Dia (Kate) menjadi lebih playful, mau menata rambutnya dalam berbagai gaya untuk melengkapi penampilan gaun-gaunnya. Jelas sekali Kate menikmati proses tersebut yang membuatnya lebih percaya diri," ujar Nikki.
Tidak bisa dimungkiri, kata Nikki, bibit rasa percaya diri Kate sudah ada jauh sebelum menikah dengan Pangeran William. Nikki pernah mendapat keterangan dari seorang sumber di kerajaan bahwa Kate tidak memiliki penata gaya resmi, tapi dia tetap percaya diri merias wajahnya untuk menghadiri berbagai acara.
Yang membanggakan dan menjadi pujian banyak orang, ujar Nikki, meski Kate telah menjadi fashion icon yang sangat memungkinkan untuk menerima barang-barang pemberian dari para perancang ternama, "Kate tidak melakukan dan tidak terbiasa menerima barang-barang pemberian para desainer. Kate justru lebih senang memilih busananya sendiri, tidak suka pemberian gaun gratis dari para desainer," ujar Nikki.
Stewart Parvin, pembuat busana Ratu Elizabeth, memuji kepribadian Kate dalam hal itu. "Sikap dan kepribadian ini menunjukkan bahwa Kate layak terhormat sebagai simbol kemewahan kelas atas sejati," ujarnya. Stewart bahkan memuji cara Kate menata rambut dan merias wajah menjadi lebih baik dari hari ke hari yang menunjukkan kualitas diri Kate semakin berkilau.
Hal lain yang juga menarik dalam diri Kate adalah kebiasaan berbelanja busana dan menentukan pilihannya. Awal pekan lalu misalnya, Kate mengejutkan anggota staf di toko French Connection di kawasan King's Road, London. Dengan gaya spontan, Kate santai berkunjung ke toko tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dengan wajah semringah, Kate muncul hanya didampingi oleh dua petugas keamanan. Sambil membawa beberapa pakaian ke fitting room, dengan gaya santai, ia meminta pendapat anggota staf toko tersebut mengenai barang-barang yang dipilihnya.
"Ia tidak meminta siapa pun mengambilkan barang-barang untuknya. Kelihatannya, ia memang tidak ingin ribut-ribut," ujar seorang staf, yang semula tidak menyadari kehadiran Kate, sampai akhirnya para pelanggan memperhatikan istri calon ahli waris takhta kerajaan Inggris tersebut. "Ia sangat ceria dan banyak tersenyum."
Adapun beberapa butik kelas menengah lain yang menjadi favorit Kate adalah Topshop dan Anthropologie. Di butik-butik ini, Kate juga sering berkunjung tanpa diperhatikan orang lain. Ia kerap ikut mengantre di depan kasir, membayar dengan kartu kredit, dan menggunakan rewards card dari jaringan toko tersebut, bahkan kadang-kadang urung membeli barang yang harganya tidak seberapa.
HADRIANI P | PEOPLE | AFP | VOGUE
