TEMPO.CO, Bogor- Aksi koboy perampok sepeda motor di halaman parkir masjid Al Huriyyah, Komplek Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jum'at, 25 Mei 2012, yang menewaskan dua petugas Satuan Pengamanan IPB, terjadi lima menit menjelang adzan shalat Jum'at berkumandang.
Menurut keterangan seorang anggota Satpam IPB pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan jaket warna gelap. Mereka menggunakan sepeda motor matic jenis Vario. "Seorang pelaku yang dibonceng berbadan pendek, tingginya sekitar 163 sentimeter," kata Satpam yang menolak ditulis namanya.
Dia menyebutkan, penembakan terhadap dua rekannya itu bermula ketika Supariadi alias Bonar, Wakil Komandan Regu Satpam, mencurigai gerak-gerik dua pria tak dikenal di lapangan parkir masjid. Bonar yang mengenakan baju preman lantas memanggil anggotanya, Suhardi.
"Pak Bonar dan Pak Hardi menegur pelaku. Lalu terjadi perkelahian. Pelakunya sempat berusaha kabur," katanya.
Sebelum melarikan diri, pelaku yang dibonceng beberapa kali menembakan pistolnya ke udara. Namun, Bonar berhasil memukul pelaku yang memegang senjata api hingga roboh. Saat itu, sepeda motor pelaku oleng.
"Salah satu pelaku memungut pistol yang terjatuh. Setelah itu pelaku langsung menembakkan ke arah Pak Bonar dan Hardi," jelas dia.
Seperti diberitakan, kawanan perampok menembak mati dua petugas Satpam IPB di halaman parkir Masjid Al Hurriyah pada Jum'at siang. Kedua korban ditembak ketika memergoki pelaku mau mencuri sepeda motor Honda CBR milik jemaah masjid, yang hendak shalat. )Lihat: Dua Satpam IPB Tewas Ditembak Perampok).
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Dramaga Inspektur Dua Asep membenarkan peristiwa penembakan terhadap dua petugas Satpam IPB ini. "Kejadiannya sebelum shalat jumat di Masjid Al-Huriyah IPB," ujar Kanit Reskrim kepada wartawan.
Kedua korban dari Karya Bhakti dibawa ke RS PMI Bogor untuk dilakukan visum. Namun, kedua jenazah korban langsung dibawa ke RS. Kramatjati Jakarta untuk otopsi.
ARIHTA U SURBAKTI