TEMPO.CO, Jakarta - Hasil ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) DKI Jakarta akan diumumkan Sabtu, 26 Mei 2012. Pengumuman dilakukan dengan berbagai cara sesuai kebijakan sekolah, termasuk melalui pesan pendek (SMS), surat konvensional maupun elektronik (e-mail), pengumuman di sekolah, dan situs resmi.
"Kami serahkan cara mengumumkan sesuai kemampuan sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto saat dihubungi Jumat, 25 Mei 2012. Adapun pengumuman melalui situs resmi sekolah sudah dapat diakses mulai pukul 00.01 WIB, Sabtu dinihari.
Taufik meminta agar sekolah dan orang tua siswa memberikan pengertian kepada siswa agar tak merayakan kelulusan secara berlebihan. "Kami harap, siswa bisa mengekspresikan kegembiraan dengan wajar, tak usah corat-coret rambut, baju, atau sampai konvoi," katanya.
Data yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan, dari total 54.615 siswa yang mengikuti UN di Jakarta, 99,62 persen lulus. Hanya 207 siswa atau 0,38 persen yang tak lulus.
Jumlah itu membuat tingkat kelulusan DKI Jakarta berada di peringkat ke-15 dari 33 provinsi. Meski begitu, Taufik mengaku puas dengan hasil ini. "Ini artinya sudah berhasil memenuhi tantangan pendidikan. Kalaupun masih ada yang tak lulus, akan kami jadikan evaluasi," ujarnya.
Menurut dia, UN bukanlah perlombaan di mana setiap provinsi harus berkompetisi. "Yang penting kami melaksanakan ujian sesuai standar operasi (SOP) yang berlaku," katanya.
Selain itu, sistem penentuan kelulusan tahun ini dinilainya sudah lebih baik. Pasalnya, sekolah dilibatkan dalam penentuan kelulusan melalui hasil ujian sekolah, bukan sekadar nilai UN. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru, dan siswa yang sudah bekerja sama dengan baik," ujarnya
ANGGRITA DESYANI
