TEMPO.CO, Bogor - Ketika pencurian Honda CBR di pelataran Masjid Al Hurriyyah terjadi, satpam Supriatna alias Bonar, 46 tahun, sedang menyamar. "Pak Bonar sedang mengintai gerak-gerik mencurigakan. Makanya dia pakai baju preman. Hari Jumat ini rawan maling. Jadi saat itu Pak Bonar sedang on mission," ujar Sekretaris Eksekutif IPB Bonny Poernomo Wahyu Santoso di gedung Rektorat, Jumat, 25 Mei 2012.
Kawanan perampok menembak mati dua petugas satpam IPB, Bonar dan Suhardi, 40 tahun, di halaman Parkir B Masjid Al Hurriyyah, kompleks Kampus IPB Dramaga, sekitar pukul 12.00 menjelang salat Jumat, 25 Mei 2012.
Keduanya langsung dimakamkan pada Jumat malam, 25 Mei 2012. Mereka sebelumnya diotopsi di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor.
Pelaku penembakan diduga menyamar menjadi mahasiswa setempat. Pelaku tertangkap basah ketika mencuri sepeda motor Honda CBR bernomor polisi BG 4338 WU di halaman Parkir B Masjid Al Hurriyyah, kompleks IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Mei 2012 sekitar pukul 12.00.
Menurut Santoso D.A., 21, tahun, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, saat peristiwa penembakan terjadi, dia sedang wudu. Jarak tempat wudu ke halaman parkir sekitar 20 meter. Semula, keributan tersebut dikira keributan antarmahasiswa.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait:
Polisi Temukan Motor Perampok Penembak Satpam IPB
Penembakan Satpam IPB, Lima Menit Jelang Adzan
Penembak Satpam IPB Menyamar Jadi Mahasiswa