TEMPO.CO, Bogor - Kompleks Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga, Bogor, Jawa Barat, rupanya rawan kejahatan, terutama pencurian kendaraan bermotor. Dalam sepuluh hari terakhir, sebelum terjadi peristiwa penembakan dua anggota satuan pengamanan hingga tewas pada Jumat, 25 Mei 2012, sedikitnya dua sepeda motor digondol maling.
"Empat tahun ini, pencurian sering terjadi di Kampus IPB. Tahun lalu angkanya masih tinggi. Tahun sekarang sudah mulai berkurang. Dalam sepuluh hari terakhir ada dua kejadian," kata Sekretaris Eksekutif IPB Bonny Poernomo Wahyu Santoso di gedung Rektorat, Jumat, 25 Mei 2012.
Seorang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, Santoso, 21 tahun, mengatakan, di lingkungan kampus seluas 260 hektare yang masih terdapat hutan serta jalanan sepi ini, aksi kejahatan sering kali menimpa para mahasiswa. "Kasus pencurian dan penodongan yang paling banyak."
Kawanan perampok menembak mati dua petugas satpam IPB, Bonar dan Suhardi, 40 tahun, di halaman Parkir B Masjid Al Hurriyyah, kompleks Kampus IPB Dramaga, sekitar pukul 12.00 menjelang salat Jumat, 25 Mei 2012.
Keduanya langsung dimakamkan pada Jumat malam, 25 Mei 2012. Mereka sebelumnya diotopsi di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor.
Pelaku penembakan diduga menyamar menjadi mahasiswa setempat. Pelaku tertangkap basah ketika mencuri sepeda motor Honda CBR bernomor polisi BG 4338 WU di halaman Parkir B Masjid Al Hurriyyah, kompleks IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Mei 2012, sekitar pukul 12.00.
Menurut Santoso, saat peristiwa penembakan terjadi, dia sedang wudu. Jarak tempat wudu ke halaman parkir sekitar 20 meter. Semula, keributan tersebut dikira keributan antarmahasiswa.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait:
Waspada, Penjahat Bersenjata Api Merajalela
Satpam IPB Korban Penembakan Langsung Dimakamkan
Polisi Temukan Sepeda Motor Perampok Penembak Satpam IPB
Penembakan Satpam IPB, Lima Menit Jelang Adzan
Penembak Satpam IPB Menyamar Jadi Mahasiswa