TEMPO.CO, Jakarta - Seorang suporter Persib tewas dikeroyok ratusan suporter Persija di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakata, Minggu 27 Mei 2012 sore. Insiden kekerasan itu terjadi setelah pertandingan antara Persija melawan Persib yang berakhir seri 2 -2. (baca:Persija Ditahan Imbang Persib 2-2)
Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, kalau insiden bermula dari pengejaran suporter tersebut di Parkir Timur Senayan, persis di depan kolam renang sekitar pukul 17.55 WIB.
Pria yang diduga berusia 29 tahun tanpa indentitas itu dikeroyok setelah lari dan terjatuh. Pengeroyokan berakhir setelah puluhan aparat polisi datang. " Tidak ada identitas umur sekitar 29 tahun," kata Rikwanto, Minggu 27 Mei 2012.
Lelaki naas itu menggunakan celana pendek loreng, kaos biru lengan panjang. Pengeroyokan "Luka pada kepala belakang, pelipis, muka lebam," ujar dia.
Setelah massa dibubarkan, pria nahas itu lantas dibawa oleh ambulans ke Rumah Sakit terdekat. Namun dalam perjalanan, pria nahas itu meninggal.
Tidak ada atribut suporter yang menempel di tubuhnya. Di lokasi itu, polisi menemukan kayu, balok dan batu. Peristiwa itu sedang ditangani oleh Polsek Tanah Abang.
ANGGA SUKMA | WDA