Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pengumpul Puzzle Jenazah Korban Sukhoi  

image-gnews
Peti jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Peti jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak kisah yang tercecer dari evakuasi dan identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100. Salah satunya adalah kisah tiga antropolog forensic yang dilibatkan dalam identifikasi jenazah.  Berikut kisah kerepotan mereka mengidentifikasi jenazah korban.

Berawal dari facsimile yang diterima Sekretaris Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Universitas Gadjah Mada, Rusyad Adi Suriyanto, Jumat 10 Mei 2012 lalu. Pengirimnya adalah Direktur Eksekutif Komite Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, Anton Castilani.

Anton minta Rusyad dan koleganya ke Jakarta membantu identifikasi jenazah  korban Shukoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak sehari sebelumnya. Selain Rusyad, ada  Etty Indriati, Kepala Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi UGM dan Lektor Kepala di Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga, Toetik Koesbardiati.

Etty dan Toetik, senior Rusyad. Ikut serta pula Delta Bayu Murti. Mereka bantingan ongkos, berangkat ke Jakarta. Dan langsung ke RS Polri, Kramat Jati.

Di ruang jenazah, mereka terkesiap. Tak menyangka, kondisi jenazah hancur berkeping-keping. "Tidak ada jenazah yang utuh. Hangus, tercerai berai," katanya. Satu kantong jenazah yang dibawa sukarelawan bisa berisi enam individu. Ada potongan kaki, rangka kepala yang tidak utuh, dan gigi bertebaran.

Ada jenazah yang masih memiliki badan, tetapi kepala, tangan, dan kakinya terpisah. Kondisinya begitu mengenaskan. "Jenazah korban sudah dimakan belatung," katanya. Medan yang berat, cuaca tak menentu, membuat jasad rusak dan dimakan belatung.

Ekspresi Rusyad begitu datar. "Nggak ada rasa takut atau jijik karena kami sadar mereka sesama kami," ujarnya. Lagi pula, ketakutan terhadap orang mati menurut dia tidak beralasan. "Mereka yang mati sudah selesai aktivitasnya," katanya. Tidak ada yang menakutkan dari orang mati, justru orang hidup yang menakutkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi tubuh hancur membuat identifikasi korban Shukoi menguras energi tim DVI Indonesi "Ini (Shukoi) terberat," katanya. "Peristiwa pemboman sekalipun tidak serumit ini."

Masuk Tim DVI, mereka dibagi enam kelompok. Tiap kelompok menerima satu atau dua kantong mayat. Isi kantong ditebar di meja dan dicermati oleh tim gabungan forensik polisi dan militer, kedokteran forensik, patologi forensik, dan odontologi forensik. "Kami seperti bermain puzzle yang harus dipecahkan," kata Rusyad. “Tugasnya mengembalikan jenazah ke keluarga dengan sempurna.

Tugas pun tak sekedar mengecek DNA. Tapi mengamati potonan tubuh, termasuk membersihkan belatung. Pun juga tanah dan lumpur yang menyatu dengan kerangka tulang tubuh korban.

Dari rekam gigi, banyak korban yang sudah bisa diidentifikasi lebih cepat dari waktu yang dijanjikan tim DVI. "Ini bisa jadi pengalaman kita semua bahwa rekam gigi itu sangat diperlukan untuk pengidentifikasian," ujar Rusyad. Ada puluhan orang yang menunjukkan rekam gigi, sehingga "puzzle" para jenazah makin terang benderang.


BERNARDA RURIT

Berita Terkait
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Jenazah Susana Korban Sukhoi Disambut Histeris
Korban Sukhoi Yusuf Ari Wibowo Dimakamkan
Evakuasi Sukhoi Gunakan Uang Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

16 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

20 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

22 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

25 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

53 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal


Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

11 Januari 2024

Thomas Girardi REUTERS/Irfan Khan/Pool
Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

Sidang kasus dugaan penipuan terhadap keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 tahun 2018 dengan terdakwa pengacara Girardi disidangkan Mei ini di LA.