TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Operasional PT Indo Asia Ground Utama, Agung Baktiono, membantah pihaknya mengurusi izin penerbangan pesawat Sukhoi Superjet 100. Menurut dia, Indo Asia tidak bertanggung jawab dalam mengurus izin terbang demo atau joy flight dan izin mendatangkan pesawat buatan Rusia tersebut.
"Indo Asia hanya mengurus izin pendaratan (tiba) Sukhoi, bukan izin terbang," kata Agung dalam rapat kerja Komisi Perhubungan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 28 Mei 2012. Indo Asia hanya sebagai perusahaan penanganan darat (ground handling) dan diminta oleh PT Aerologic untuk mengurus registrasi pesawat Sukhoi tersebut.
"Aerologic hanya meminta izin untuk penerbangan masuk (landing permit) dari Rusia ke Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, pemimpin rapat kerja Komisi Perhubungan, Yasti Soepredjo Mokoagow, meminta Menteri Perhubungan EE Mangindaan untuk menghadirkan perwakilan PT Indo Asia Ground Utama. PT Indo Asia Ground Utama adalah perusahaan yang mengurus perizinan penerbangan pesawat Sukhoi Superjet 100.
Konsultan Bisnis PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, menyatakan pengurusan izin masuk pesawat Sukhoi itu dilakukan oleh PT Indo Asia. Adapun untuk akomodasi selama di Indonesia sepenuhnya diurus oleh pihak Jet Sukhoi Company (Sukhoi Civil Aircraft Company).
"Pihak Jet Sukhoi Company menunjuk langsung PT Indo Asia untuk menangani perizinan, ground handling, maupun pelaksanaan persiapan presentasi dan termasuk refreshments," kata Sunaryo.
Menurut dia, PT Trimarga Rekatama tidak dilibatkan secara langsung dalam pengurusan perizinan kepada pihak Kementerian ataupun ke lembaga yang menangani perizinan. Trimarga hanya memonitor perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak Sukhoi Civil Aircraft Company.
"Kami hanya sebagai agen atau lokal representatif. Hubungan kami dengan PT Indo Asia hanya kerja sama untuk kedatangan Sukhoi," ujarnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Ketua KNKT, Kepala Basarnas, Direktur Utama PT Trimarga Rekatama, Kepala BMKG, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II.
AFRILIA SURYANIS