Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gurun Ini Semula adalah 'Lautan'  

image-gnews
Bangkai kapal di gurun bekas laut Aral. stormchaser.ca
Bangkai kapal di gurun bekas laut Aral. stormchaser.ca
Iklan

TEMPO.CO, Tashkent - Di tengah padang pasir Uzbekistan, Anda mungkin tersandung di pemandangan yang aneh, bangkai beberapa kapal di tengah terik matahari. Bukan karena sisa tsunami, kapal-kapal itu sudah teronggok sejak 50 tahun lampau, ketika daerah itu masih menjadi daerah perairan bernama Laut Aral.

Sebelum 1960,  daerah ini adalah daerah kaya yang penuh dengan ikan dan dermaga perdagangan yang ramai untuk masyarakat sekitar. Kemudian, dalam waktu beberapa tahun, air laut mengering, ikan banyak yang mati, dan tidak ada yang tersisa kecuali kapal berkarat itu.

Laut - sebenarnya sebuah danau, tapi dijuluki 'laut' karena merupakan salah satu danau terbesar di dunia - yang mengering adalah tindakan yang direncanakan oleh Pemerintah Uni Soviet saat itu. Di sebut danau terbesar di dunia, karena Laut Aral mencakup luas 26.300 mil persegi, atau setara 4.232,57 km persegi. Sekarang, wilayah ini hanya tersisa sekitar 2.000 mil persegi, yang dibagi menjadi empat danau yang lebih kecil.

Bencana bagi Laut Aral bermula saat pemerintah Soviet ingin menggunakan air untuk irigasi bagian lain dari padang pasir. Wilayah tandus iru akan disulap untuk pusat produksi kapas dan tanaman perkebunan lain. Air dari Laut Aral, dialirkan ke sana.

Pembangunan irigasi dimulai pada 1940-an, dengan  bangunan besar kanal untuk mengalihkan air dari sungai-sungai yang mengisi danau, menuju kawasan perkebunan baru itu. Ketika air terkuras, salinitas air meningkat, dan jutaan ikan mati. Diperkirakan sekitar 50 sampai 75 persen air terkuras saat itu.

Sejak tahun 1960, ketinggian air turun sekitar 20 cm. Sejak 1970, jumlah penurunan lebih besar lagi, mencapai 61 cm pertahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1980-an, karena air makin habis untuk keperluan irigasi, permukaan air turun pada tingkat tertinggi yang belum pernah terjadi di masa lalu, rata-rata 89 cm pertahun - dan pada titik ini, danau mulai mengering.

Penduduk setempat menghadapi rentetan masalah, seperti sekaratnya industri perikanan dan sumber kehidupan mereka seperti terampas. Tak ada pilihan, migrasi besar-besaran pun terjadi. Laut Aral, kini tinggal cerita.

TRIP B | DAILY MAIL

Berita lain:
Lady Gaga: Hati Saya Hancur Tak Jadi Konser di Jakarta

Agar Terima Lady Gaga, FPI Ditawari ''Mobil''

Skandal ''Vatileaks'' Guncang Vatikan

Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Korban Sukhoi

Di Balik Gagalnya Lady Gaga Ada Persaingan Bisnis?

Pembunuhan Janda di Cipete Bermotif Asmara

Terbongkar, Skandal Mesum Pemain Timnas Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

16 Agustus 2023

Petugas merawat Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) yang ada di kawasan Arboretum di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Bunga langka ini hanya mekar beberapa hari dalam kurun waktu bisa mencapai empat tahun sekali. TEMPO/Muhammad Hidayat
6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

Terdapat beraneka ragam jenis tanaman di dunia. Beberapa di antaranya memiliki ciri yang unik. Apa saja?


5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah

16 Agustus 2023

Lidah mertua atau sanseviera.
5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah

Terdapat beberapa tanaman yang memiliki penyebutan nama yang cukup unik. Apa saja?


Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

8 Februari 2023

Warga melayat jenazah Romo Mangun di Gereja Kathedral. Dok. DONNY METRI
Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

Sastrawan YB Mangunwijaya atau Romo Mangun juga seorang arsitek ulung. Karyanya berbuah penghargaan Aga Khan Award.


Melihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia

10 November 2022

Pemandangan lorong yang berada dalam pemakaman bawah tanah tertua Roma di Domitilla Catacombs, Italia, 30 Mei 2017.  REUTERS/Remo Casilli
Melihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia

Sebagian besar orang mungkin akan berdecak kagum sekaligus keheranan melihat hal unik di sejumlah tempat ini.


8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?

20 Mei 2022

Plang nama daerah Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu di Selandia Baru. Foto : Stuff
8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?

Beragam tempat wisata dunia menyimpan fakta unik yang mungkin belum diketahui banyak orang.


Berawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya

19 Januari 2022

Kolaborasi AXE dan Rich Brian untuk ajak corok tampil percaya diri dan berani tunjukkan keunikannya/Axe
Berawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya

Salah satu faktor untuk meningkatkan level percaya diri adalah aroma tubuh yang wangi


Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah

28 Juli 2021

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah

WhatsApp juga menawarkan format tulisan yang unik dan bisa membuat chatting menjadi lebih seru. Tulisan miring, tebal, coret tengah bisa dibuat.


Ada Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang

5 Juni 2021

Ilustrasi vending machine di Jepang. Reuters/Stringer
Ada Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang

Jepang tidak pernah berhenti memukau dunia dengan kreativitasnya, baik soal teknologi maupun makanan.


Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

9 Maret 2021

Cuanki Serayu @shelmisetiawan (Instagram)
Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

Kuliner Bandung banyak ragamnya, tapi rata-rata jajanan tradisionalnya mempunyai nama yang unik dan khas, dari cuanki sampai colenak.


Kisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan

3 Maret 2021

Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat, 19 September 2020. Meski ekspor lesu akibat aksesnya yang susah selama pandemi COVID-19, Tiano mengungkapkan penjualan cupang hasil budidayanya untuk pasar domestik malah meningkat pesat hingga lebih dari dua kali lipat. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Kisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan

Tren memelihara ikan cupang makin meningkat di masa pandemi, ada yang menjadikannya sebagai mahar pernikahan.