TEMPO.CO , Jakarta-Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012, ada 26 orang. Hampir semua anggota tim adalah senior, profesor dan orang-orang yang ahli di bidangnya. Mengapa tim investigasi tidak mengikutkan investigator muda?
"Pengalaman orang-orang senior itu tinggi. Kalau investigator itu tua bukan berarti lemas, tapi berpengalaman. Kalau yang muda, umumnya kurang berpengalaman," kata Ketua KNKT, Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) Tatang Kurniadi saat wawancara eksklusif dengan wartawan Tempo Andari Karina Anom di kantornya, Senin 21 Mei 2012. (Baca Majalah Tempo Edisi 28 Mei 2012)
Kesulitan terbesar dalam investigasi Sukhoi ini, menurut Tatang, medannya berada di posisi tebing. Tatang membandingkan ketika menangani kasus kecelakaan Adam Air. Kalau Adam Air dulu ada di dalam laut, sehingga kami menggunakan teknologi robot untuk mengetahui lokasi kotak hitam.
"Di Gunung Salak, kita tidak tahu lokasinya, dan pencarian (semata-mata) berdasarkan kemampuan manusia," ujar Tatang. Padahal, tempat posisi jatuhnya pesawat buatan Rusia itu di tebing, medannya tegak lurus. Untuk mencari korban, tim penyelamat harus bergantung di tali.
Kecelakaan Sukhoi SJ 100 pada saat demo penerbangan di Indonesia mengalami kecelakaan di Gunung Salak, 9 Mei 2012. Akibat kejadian itu, 45 penumpang yang terdiri dari perwakilan dari pembeli, wartawan peliput, serta kru pesawat, tewas.
Investigasi kecelakaan masih terus berjalan. Menurut Tatang, kemungkinan paling cepat hasil final penyelidikan baru bisa diumumkan setahun mendatang. Nantinya, laporan akhir KNKT berupa rekomendasi atau saran-saran agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi. "Tugas kami hanya investigasi, lalu yang memberi rekomendasi untuk perbaikan kerja regulator," kata Mantan Kepala DInas Keselamatan Penerbangan dan Kerja Mabes Polsi TNI Angkatan Udara ini.
RINA WIDIASTUTI | ANDARI KARINA ANOM
Berita lain
Tragedi Sukhoi di Gunung Salak
Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Jenazah Korban Sukhoi
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Muncul Isu Tragedi Sukhoi Akibat Sabotase Bisnis
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara
Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi