TEMPO.CO, Cilegon - Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Merak, Rabu, 30 Mei 2012. Menteri Mangindaan datang untuk melihat langsung proyek perbaikan Dermaga II di Pelabuhan Merak. Proyek itu menjadi penyebab antrean truk hingga jalan tol Tangerang–Merak sejak beberapa hari terakhir.
Mangindaan langsung menuju Dermaga II untuk melihat proses pengerjaan perbaikan setrem atau jembatan penghubung bagi kendaraan pribadi dan dolphin (tempat sandar kapal). Saat Menteri datang, tidak satu pun pegawai PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak yang mengetahuinya.
Namun tidak lama berselang, Direktur Pelabuhan ASDP Prasetyo B Utomo, Direktur Teknik ASDP Sirajuddin Saini, Kepala Cabang ASDP Merak La Mane, dan beberapa pengusaha kapal akhirnya datang dan menemui Menteri Mangindaan yang telah ada di Dermaga.
Menteri meminta informasi upaya yang dilakukan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak dalam menyelesaikan permasalahan jalur tembak.
Mangindaan mengatakan kedatangannya ke Pelabuhan Merak, setelah berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, untuk memantau keadaan di Pelabuhan Merak, Banten. "Saya komunikasikan dengan Menteri BUMN. Jika ada yang tidak benar di Pelabuhan Merak, Pak Menteri (Dahlan Iskan) minta tolong untuk dilaporkan kepadanya," kata Mangindaan.
Mangindaan mengimbau agar tidak ada lagi pengkhususan setiap kendaraan yang akan melakukan penyeberangan di Pelabuhan Merak. "Antre saja yang baik, tidak boleh ada pilih kasih apalagi penggunaan pengawalan," tegasnya.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak hingga saat ini belum mampu mengatasi antrean truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Antrean truk yang terjadi kemarin sampai di jalan Tol Tangerang–Merak tepatnya di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, atau 12 kilometer dari Pelabuhan Merak.
“Di Pelabuhan Merak tidak ada jalur tembak, yang ada itu adalah jalur prioritas untuk truk pengangkut sembako dan kendaraan pribadi, yang memang ini disiapkan saat terjadi antrean, “ kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak La Mane.
WASI’UL ULUM