Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Rumah Tangga Gelapkan 39 Mobil  

image-gnews
Petugas kepolisian dari satuan SAT V Direktorat Reserse Kriminal Umum memasang garis batas polisi pada barang bukti kendaraan yang dicuri pada tahun 2010 di Mapolda Jaya Jakarta, Selasa (3/8). Sebanyak delapan tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti 31 unit mobil, 1 unit sepeda motor serta alat-alat kejahatan yang digunakan untuk operasi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Petugas kepolisian dari satuan SAT V Direktorat Reserse Kriminal Umum memasang garis batas polisi pada barang bukti kendaraan yang dicuri pada tahun 2010 di Mapolda Jaya Jakarta, Selasa (3/8). Sebanyak delapan tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti 31 unit mobil, 1 unit sepeda motor serta alat-alat kejahatan yang digunakan untuk operasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu rumah tangga bernama Lydia, 30 tahun, menyerahkan diri ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan setelah menggelapkan 39 unit mobil. "Dia merasa tertekan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan, Rabu, 30 Mei 2012.

Modus kejahatan yang dilakukan adalah pelaku berpura-pura menyewa mobil ke tempat persewaan mobil atau rental. Beberapa hari kemudian mobil sewaan itu ia jual. Selain kepada rental, ia juga berpura-pura meminjam mobil kepada sejumlah kenalannya

Setiap mobil ia jual hanya seharga Rp 30 hingga Rp 40 juta karena tidak dilengkapi dokumen. "BPKB ada di pemilik asli, tersangka hanya memegang STNK mobil," ujar Hermawan.

Lydia melancarkan aksinya sejak Desember 2011. Sejak itu pula banyak laporan masuk ke Polres Jakarta Selatan mengenai kehilangan mobil. Para korban juga berusaha mencari keberadaan pelaku. Polisi lalu berusaha menghubungi keluarga pelaku dan meminta pelaku menyerahkan diri. Akhirnya, Lydia menyerahkan diri pada Rabu 16 Mei 2012.

Rupanya, tidak satu pun anggota keluarga Lydia yang mengetahui aksi penggelapan itu. "Kepada suaminya, ia mengaku berbisnis," kata Hermawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barang bukti yang berhasil disita adalah sembilan Toyota Avanza, satu Suzuki APV, satu Toyota Kijang Innova, dua Toyota Vios, dan satu Daihatsu Xenia. Kendaraan-kendaraan itu disita di Jakarta, Majalengka, dan Subang.

Hingga kini Lydia ditetapkan sebagai pelaku tunggal. Polisi masih memeriksa beberapa orang yang diduga turut membantunya dalam melakukan penggelapan. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. "Ancamannya empat tahun penjara," ujar Hermawan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain
Penculik Rizki Ternyata Ayah Kandung

Oknum Bais Importir Ekstasi Baru Bertugas di Koperasi

Jakmania Siap Diberi Sanksi Laga Tanpa Penonton

Ayah Julia Perez Terancam Penjara Empat Tahun

Mabuk, Pengamen Pukul Sopir Angkot Pakai Gitar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.


Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

20 hari lalu

Terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dalam sidang tim Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan Dadan Tri Yudianto sebagai saksi dimintai keterangan untuk terdakwa Hasbi Hasan dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.


Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

21 hari lalu

Terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan, mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dalam sidang tim Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, sebagai saksi dimintai keterangan untuk terdakwa Hasbi Hasan dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.


Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

29 hari lalu

Ilustrasi penggelapan mobil. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.


Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

42 hari lalu

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan, Banten menangkap Roland Yahya, 44 tahun, seorang buron terpidana kasus penipuan dan penggelapan kerja sama usaha saat mencoblos pemilu di TPS Kramat, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Februari 2024. Foto: Azmi
Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024


Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

51 hari lalu

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.


Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

28 Januari 2024

Ilustrasi online dating/ kencan online. Digitaltrends.com
Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

Sebanyak 22 orang menjadi korban pencurian motor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat karena tertipu aplikasi kencan daring.


Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

19 Januari 2024

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

Polres Kota Tangerang Selatan membekuk Kepala Desa Tabun, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. yang diduga lakukan penipuan dan penggelapan.


Polisi Bebaskan ASN Tangsel Tersangka Penipuan Calon Pegawai Honorer, Ini Alasannya

19 Desember 2023

Kantor Wali Kota Tangerang Selatan di Pamulang. (Tempo/M. Iqbal)
Polisi Bebaskan ASN Tangsel Tersangka Penipuan Calon Pegawai Honorer, Ini Alasannya

Di lingkungan Pemkot Tangsel, Hendra Wijaya bukan satu-satunya yang mendapat sorotan karena praktik uang pelicin calon tenaga atau pegawai honorer.


Kasus Penipuan Rekrutmen ASN Tangsel Hendra Wijaya, Polisi Bidik Jaringannya di Serang dan Tramtib Cipondoh

29 November 2023

Korban penipuan masuk kerja Alvin saat bertemu dengan Kadisdukcapil Kota Tangerang Selatan diruangannya. (Istimewa TEMPO)
Kasus Penipuan Rekrutmen ASN Tangsel Hendra Wijaya, Polisi Bidik Jaringannya di Serang dan Tramtib Cipondoh

Setelah kasus penggelapan dan penipuan rekrutmen pegawai di Pemkot Tangsel ini ramai diberitakan,