TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan baru jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Bogor, membuat pihak keluarga kembali berkoordinasi dengan kepolisian. Mereka akan menanyakan identitas korban untuk dicocokkan dengan keluarganya yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
"Kalau temuan baru itu dikembalikan ke kami, maka kami akan bongkar makam sebelumnya untuk dikuburkan bersama," kata Kleopas Danang, keluarga Maria Marcella, 46 tahun, alias Selly, korban Sukhoi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, 29 Mei 2012
Selly adalah mantan pramugari Pesawat Garuda. Ia menjadi koordinator pramugari SKY Aviation saat ikut dalam penerbangan promo pesawat Rusia tersebut. Karyawan perusahaan penerbangan ini terbilang cukup banyak menjadi korban pesawat Sukhoi yang jatuh pada 9 Mei lalu.
Kleopas mengatakan keluarganya intens berkoordinasi dengan kepolisian mengenai kabar terkini korban Sukhoi. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kemungkinan korban tersebut adalah Selly. Namun ia mengatakan keluarga sudah meyakini jenazah yang dikembalikan oleh kepolisian kepada mereka adalah Selly. "Tetapi kami akan tetap berkoordinasi dengan polisi," ucapnya.
Hal senada yang diungkapkan Santa Fransiska, istri almarhum Darwin Palawi, pilot Pelita Air yang juga menjadi korban sukhoi nahas itu. Ia mengaku sudah mendapatkan kabar dari kakak iparnya tentang temuan baru dari tim SAR. "Rabu kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan identifikasinya," ucap Fransiska.
Fransiska menuturkan bahwa polisi udah mengidentifikasi korban dan menyatakan jenazah yang dikirim kepada keluarga adalah almarhum suaminya. Namun itu tak akan menyurutkan niatnya untuk mencari tahu siapa korban yang ditemukan tersebut.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Jenazah Baru Korban Sukhoi Dimakamkan Polisi
Polisi Periksa Temuan Jenazah Baru Korban Sukhoi
2 Ambulans Siaga Evakuasi Sisa Jenazah Korban Sukhoi
Tim Evakuasi Sukhoi Kembali Cari Korban
DPR Akan Bentuk Panja Bahas Sukhoi
Tim Investigasi Sukhoi, Tua Tak Berarti Lemas
Tak Asuransikan Karyawan ke Jamsostek, Trimarga Terancam Pidana
Rusia Sempat Ragu KNKT Bisa Investigasi Sukhoi
ATC Bandara Soeta Akan Diupgrade
Tragedi Sukhoi di Gunung Salak