TEMPO.CO , Jakarta:Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat telah menahan pencairan dana proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang sebesar Rp 500 miliar pada tahun ini.
Anggota Panitia Kerja Proyek Hambalang, Oelfah A. Syahrullah Harmanto, mengatakan perkembangan pembangunan sesuai dengan anggaran yang sudah dikucurkan, parlemen akan menyetujui pencairan berikutnya. "Ini uang negara, dan pembangunannya sudah berjalan. Jangan sampai (negara) menanggung kerugian yang lebih besar," kata dia di Jakarta kemarin.
Meski demikian, dia menegaskan dana tetap akan dikucurkan tahun ini karena sudah dianggarkan dalam APBN 2012. Menurut Oelfah, kalau Panitia Kerja menemukan kejanggalan, akan segera dicarikan solusi. Kalaupun ada persoalan dalam perencanaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai pemilik proyek akan diminta mematangkan perencanaan.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, Panitia Kerja Hambalang dibentuk pada 6 Februari 2012 untuk mengetahui kesesuaian penggunaan anggaran yang sudah dikucurkan. Sebelumnya, anggota Panitia Kerja dari PDI Perjuangan, Deddy Gumelar, menyatakan proses penetapan menjadi proyek tahun jamak (multiyears) juga menjadi alasan pembentukan Panitia Kerja.
Oelfah menuturkan, Panitia Kerja telah mengunjungi lokasi proyek Hambalang Selasa lalu setelah muncul kabar dua gedung di sana ambruk pada Desember 2011 dan Kamis malam pekan lalu. Ia mengaku komisinya tak pernah dikabari soal ambruknya gedung itu oleh Kementerian Olahraga. "Kesimpulan kami, perencanaan dan pembangunannya memang kurang matang."
Sekretaris Menteri Olahraga Yuli Mumpuni membenarkan pengucuran dana berikutnya menunggu rekomendasi Panitia Kerja. Kontraktor juga belum bisa bekerja sebelum muncul hasil penelitian tim ahli tentang amblesnya tanah di Zona 3. Tim baru akan merampungkan kerjanya pada Juni.
Akibat penahanan anggaran itu, selesainya proyek Hambalang dipastikan mundur dari target semula 31 Desember 2012. "Tak mungkin selesai pada 2012,” kata Ketua Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya dengan PT Wijaya Karya, Purwadi Hendro, di lokasi proyek kemarin.
Sedangkan Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Olahraga, Lalu Wildan, mengungkapkan dana yang terserap hampir 50 persen dari total anggaran sekitar Rp 1,2 triliun. Dengan dana itu, pembangunan fisik sudah mencapai 47 persen.
Rapat Panitia Kerja Hambalang dengan Kementerian Olahraga batal digelar tadi malam di gedung DPR. Sebabnya, jumlah anggota parlemen yang hadir cuma lima orang. Kuorum tak tercapai. Adapun perwakilan Kementerian Olahraga yang dipimpin Yuli Mumpuni sudah datang sebelum pukul 19.00 WIB. "Dengan ini, rapat kami tunda," kata Ketua Komisi Olahraga Mahyuddin.
Ia tak menggubris pertanyaan Dedy Gumilar soal kapan rapat diadakan lagi. "Nanti ada rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada 4 Juni," jawab Mahyudin.
IRA GS | ISMA S | ANGGA SW | FEBRIYAN | JOBPIE S
Berita Terkait
Adhi Karya dan Wika Diminta Bertanggung Jawab
Adhyaksa Dinilai Salah Paham Soal Hambalang
Sudi Silalahi Anggap Buku Buyung Rugikan Presiden
Mantan Istri Laporkan Korupsi Pejabat BIN
Ternyata Proyek Hambalang Punya 3 Macam Maket
Kronologi Anggaran Hambalang Terkumpul Versi FITRA
Kasus Hambalang, Menteri Andi Siap Tanggung Jawab
Terima Surat SBY, DPR Siap Bahas 19 Daerah Otonomi