TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Batavia Air berencana menambah jumlah armada pesawatnya dengan mendatangkan lima pesawat Airbus 320 pada Oktober mendatang. Lima pesawat Airbus 320 ini sebagai pengganti empat pesawat yang sempat dikurangi dan untuk kegiatan peremajaan pesawat di Batavia Air.
"Sekarang belum, rencana itu kami targetkan Oktober," kata Direktur Komersial Batavia Sukirno Sukarna, Kamis, 31 Mei 2012.
Menurut Sukirno, saat ini Batavia sedang memperbaiki kinerja dan peremajaan armada dengan menyesuaikan jumlah sumber daya manusia serta menjaga kualitas layanan. "Kalau kinerjanya bagus, kami akan memasukkan Airbus 320.”
Pada Maret 2012 lalu, Batavia sempat mengurangi armada dari 37 menjadi 33 pesawat. Ada pengurangan empat pesawat yang dikembalikan ke lessor, yaitu dua Boeing 737-400 dan Airbus 320-200. "Tim masih mempersiapkan untuk mendatangkan lima pesawat Airbus 320," ucap Sukirno.
Ia menjelaskan Boeing 737-400 dikembalikan karena kondisi jumlah pilot yang tidak seimbang dengan total pesawat. Pengembalian dua Airbus 320 disebabkan harga sewa pesawat yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan harga market. "Bukan karena adanya krisis finansial dalam perusahaan Batavia Air," katanya.
Saat ini Batavia Air memiliki 33 armada, yang terdiri dari 15 Boeing 737-300, sembilan Boeing 737-400, satu Boeing 737-500, satu Airbus 321, lima Airbus 320, dan dua Airbus 330. Sebanyak 18 armada dimiliki sendiri oleh Batavia.
Pada 21 Mei lalu, Batavia memiliki rute domestik baru, yaitu Ujung Pandang-Ambon dan Ujung Pandang-Ternate, dengan menggunakan pesawat Boeing 737-300. Batavia juga membuka rute dari Surabaya ke Jayapura, Merauke, Manokwari, dan Sorong pada 23 Mei lalu. Batavia juga sedang mencari peluang rute internasional di kawasan Asia Pasifik.
AFRILIA SURYANIS