Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Didesak Jalankan Rekomendasi UPR  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa (kedua kanan depan) berpidato saat pertemuan Universal Periodic Review PBB (25/3). unmultimedia.org/screenshot
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa (kedua kanan depan) berpidato saat pertemuan Universal Periodic Review PBB (25/3). unmultimedia.org/screenshot
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia yang antar lain terdiri dari Human Rights Working Group (HRWG), Wahid Institute, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Setara Institute mendesak pemerintah menjalankan rekomendasi yang dikeluarkan dalam forum Universal Periodic Review (UPR) dalam sidang Dewan HAM PBB pada 23-25 Mei lalu di Jenewa, Swiss. 

"Kami mendesak pemerintah untuk mengambil langkah konkret atas hasil sidang UPR dengan indikator-indikator konkret, timeline yang terukur, dan capaian yang jelas," kata Deputi Direktur Eksekutif Human Rights Working Group, Choirul Anam, di kantor HRWG, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2012.

Anam, yang ikut dalam pertemuan di Jenewa mengatakan, forum UPR menghasilkan 179 rekomendasi untuk Indonesia mengenai masalah hak asasi manusia, termasuk di dalamnya masalah kebebasan beragama. Namun, ia melanjutkan, perwakilan pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa terkesan setengah hati menerima rekomendasi tersebut. "Dari 179 rekomendasi, 143 rekomendasi diterima, sedangkan 36 rekomendasi masih dalam status pikir-pikir atau ditunda hingga September tahun ini."

Menurut Anam, rekomendasi yang dihasilkan forum UPR antara lain perhatian masyarakat internasional terhadap konstruksi hukum di Indonesia yang tidak toleran terhadap kaum minoritas. "Itu yang disoroti oleh masyarakat internasional," ujar dia. Selain itu, direkomendasikan juga pembentukan tim investigasi independen yang kredibilitasnya diakui untuk berbagai kasus pelanggaran HAM yang penyelesaiannya berlarut-larut. "Harus ada pelaku yang dibawa ke pengadilan."

Dalam rekomendasi itu, forum UPR juga menyoroti masalah kebebasan beragama di Indonesia, seperti kasus yang terjadi di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor, masalah Ahmadiyah, Syiah, dan lain sebagainya. Menteri Marty juga sudah mengaku kepada masyarakat internasional atas terjadinya berbagai masalah kebebasan beragama tersebut. "Dia (Marty) berjanji untuk bersungguh-sungguh menyelesaikannya," ucap Anam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Anam menilai, janji yang disampaikan Menterin Marty itu semestinya bukan hanya sekedar janji kepada masyarakat internasional, melainkan kewajiban pemerintah kepada masyarakat Indonesia. "Kasus di depan mata, seperti GKI Yasmin dan Ahmadiyah, harus segera diselesaikan. Juga masalah-masalah kebebasan beragama lainnya."

Perwakilan Wahid Institute, Rumadi, menilai situasi yang mengkhawatirkan akan terjadi jika pemerintah tidak menjalankan rekomendasi forum UPR dalam persoalan kebebasan beragama. "Kalau rekomendasi tidak dijalankan, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi seperti Pakistan dan Afghanistan yang cenderung intoleransi," kata dia pada kesempatan yang sama. 

PRIHANDOKO

Iklan

HAM


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

30 hari lalu

Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri), Arief Hidayat (tengah) dan Manahan MP Sitompul (kanan) berbincang saat memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. ANTARA/Galih Pradipta
MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.


Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

34 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.


KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

35 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.


International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

40 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum


Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.


Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

49 hari lalu

Pembacaan sumpah Direktur LBH Pekanbaru di Auditorium FH Universitas Islam Riau (UIR), didampingi Erwin (Ketua Pelaksana), Andi Wijaya, dan M. Isnur., pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Ellya Safriani/TEMPO
Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.


Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

54 hari lalu

Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.


Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

56 hari lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.


APHR Sebut Pemilu Indonesia Berisiko bagi HAM dan Demokrasi

57 hari lalu

Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran menyapa para pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
APHR Sebut Pemilu Indonesia Berisiko bagi HAM dan Demokrasi

Anggota parlemen negara-negara Asia Tenggara khawatir Pemilu 2024 di Indonesia berisiko bagi HAM dan demokrasi.