TEMPO.CO , Jakarta : Sekretaris Jenderal The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, tak mengetahui sosok lima orang yang ditangkap oleh polisi terkait dengan pengeroyokan di Gelora Bung Karno, Ahad lalu. Ia baru mengetahui perihal penangkapan itu dari media massa.
“Saya tidak tahu apakah mereka anggota The Jakmania atau bukan,” kata Richard saat dihubungi, Jumat, 1 Juni 2012. Ia menyerahkan kasus pengeroyokan usai laga Persija kontra Persib di Senayan itu ke kepolisian.
Kelompok pendukung fanatik Persija itu siap membantu polisi apabila membutuhkan mereka menyelesaikan insiden yang menewaskan tiga orang ini. “Kami berharap kasus ini selesai,” kata Richard.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan menangkap lima orang yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap penonton usai laga Persija melawan Persib. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S. Radjab, tak menyebutkan status kelima orang yang ditangkap.
Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang berakhir imbang 2-2 memunculkan insiden di luar Stadion Gelora Bung Karno. Tiga orang tewas dalam peristiwa ini, yaitu Lazuardi, Dani Maulana, dan Rangga Cipta.
Richard berharap insiden serupa tak terulang di kemudian hari. Ia prihatin atas kejadian Ahad lalu. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pendukung Persib Bandung, Viking, agar masing-masing pihak bisa menahan diri.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Preman ''Ayam Goreng''
Lima Orang Ditangkap dalam Kasus Jakmania-Viking
Kementerian Kelautan Kaget, Pegawainya Kirim Ganja
Polisi Dianiaya Seniornya, Propam Bungkam
Tak Dapat Premium, Mobil Plat Merah Pilih Ngacir
DKI Targetkan 80 Persen Gedung tanpa Asap Rokok
Pembunuh Satpam IPB Gunakan Pistol Organik
Jabodetabek Siap Batasi Premium