Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota TNI Diduga Kendalikan Rampok Pitam Kuning  

image-gnews
Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo bersama dua pelaku perampokan minimarket dan alat-alat bukti kejahatan dari kelompok yang menamakan diri Pitam Kuning di halaman Polres Kota Tangerang, Tigaraksa, Senin (21/5). TEMPO/Joniansyah
Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo bersama dua pelaku perampokan minimarket dan alat-alat bukti kejahatan dari kelompok yang menamakan diri Pitam Kuning di halaman Polres Kota Tangerang, Tigaraksa, Senin (21/5). TEMPO/Joniansyah
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang hingga kini masih memburu M, anggota TNI aktif yang diduga menjadi koordinator kelompok Pitam Kuning. Kelompok ini merupakan pelaku perampokan minimarket di wilayah Jakarta dan Tangerang yang marak dua bulan belakangan ini.

”M merupakan ketua wilayah Pitam Kuning Jakarta dan Tangerang,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga, Sabtu, 2 Juni 2012.

Shinto mengatakan M hingga kini masih berstatus TNI aktif dan diduga menjadi pengendali sekaligus pemasok senjata api dalam gerombolan rampok minimarket Indomaret, Alfa Midi, dan Alfamart di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang selama bulan April dan Mei ini. Sebanyak sembilan minimarket sudah disatroni kawanan yang selalu menggunakan senjata api, penutup wajah, dengan jumlah personel 5 hingga 7 orang ini.

Polisi telah berhasil membekuk dua dari tujuh anggota Pitam Kuning untuk wilayah Tangerang pada 15 Mei lalu. Mereka adalah Sadam Husein, 21 tahun, dan Lili Rusli, 28 tahun, yang ditangkap di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, saat melakukan aksi perampokan. Polisi menggali informasi dari kedua anggota Pitam Kuning itu dan akhirnya mengetahui struktur organisasi dan pola kerja dari kelompok perampok ini.

Kelompok Pitam Kuning merupakan komplotan perampok minimarket yang terorganisasi dan lihai. Organisasi kejahatan ini terstruktur dan terkoordinasi dengan baik oleh ketua organisasi yang memimpin sejumlah kepala wilayah. ”Ketua organisasi ini adalah Mr. P yang membawahkan ketua wilayah,” kata Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo.

Mr. P, gembong kelompok ini yang selalu menggunakan kendaraan Honda Jazz warna merah, mengendalikan perampokan di wilayah Tangerang, Bekasi, Jakarta, Semarang, Serang, dan Surabaya. Setiap ketua wilayah mengendalikan, mengatur, merekrut anggota, menentukan sasaran, dan pola perampokan. ”Bahkan mereka juga mengatur hasil rampokannya,” kata Bambang.

Hasil rampokan dibagi dua masing-masing 80 persen untuk ketua wilayah, 20 persen untuk anggota. Bagi anggota yang baru tidak mendapat bagian hasil rampasan hanya diberikan upah sebesar Rp 250 ribu.

Untuk pola perekrutan anggota, kelompok Pitam Kuning melakukannya dengan tindakan kekerasan seperti menculik calon anggota, mendoktrin, intimidasi, menganiaya calon anggota dan keluarganya. ”Bahkan mereka tidak segan-segan menembak anggota yang tidak setia,” kata Kapolres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pola kejahatan yang mereka lakukan dalam merampok minimarket yaitu satu tim yang terdiri dari enam hingga tujuh orang yang dikomandani oleh ketua wilayah melengkapi diri dengan senjata api, air soft gun, senjata tajam, topi, topeng, tali, sepeda motor, dan kendaraan roda empat. Sasaran utama mereka adalah minimarket yang buka 24 jam.

Menurut Shinto, dari keterangan dua anggota Pitam Kuning yang tertangkap, untuk wilayah Jakarta dan Tangerang dikoordinasi oleh dua orang, yaitu M dan A. Kedua orang ini secara bergantian memimpin sejumlah aksi perampokan di Jakarta dan Tangerang. ”Setiap anggota dari kelompok ini kadang-kadang tidak saling mengenal karena mereka menggunakan komunikasi yang terputus,” kata Shinto.

Pola aksi yang dilakukan dengan sistem, jemput, kumpul, dan langsung menuju sasaran. ”Setelah merampok, hasilnya dibagi, mereka kembali berpisah,” katanya.

Terkait dengan aksi perampokan minimarket di wilayah Pamulang 29 Mei lalu, menurut Shinto, Polres Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang sudah melakukan koordinasi dan mengambil kesimpulan jika pelaku perampokan berasal dari kelompok yang sama. ”Ciri-ciri beberapa pelaku dikenal oleh dua tersangka yang tertangkap,” kata Shinto.

JONIANSYAH

Berita lain
Kisah Heroik Karyawan Minimarket Melawan Rampok
Lagi, Perampokan Minimarket di Tangerang
Karyawan Alfamart Dalangi Perampokan

Tiga Pria Rampok Minimarket Alfamart

Pitam Kuning Diduga Juga Merampok Toko Emas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

6 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

30 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

47 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

58 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.