TEMPO.CO, Manado - Kapal rumah sakit USNS Mercy singgah demi misi kemanusiaan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Yang menarik, salah seorang awak kapal yang mempunyai sembilan lantai ini adalah orang Indonesia, yang kini sudah menjadi warga negara Amerika.
Manuel Dwinanto Iskandar atau akrab disapa Iskandar adalah awak kapal USNS Mercy yang bertugas khusus untuk menjadi penerjemah commoder atau pimpinan di kapal tersebut.
Pria kelahiran Jakarta, 20 Desember tahun 1971 ini mengaku bergabung dengan USNS Mercy enam tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2006.
Ia pertama kali menginjakkan kaki di Amerika Serikat pada tahun 1992 untuk kuliah di Negeri Abang Sam tersebut. "Saya gunakan Green Card waktu pertama kali di Amerika," kata pria berkepala plontos ini kepada Tempo di Kota Manado.
Menurut Iskandar, ia berhasil masuk ke USNS Mercy atau di tentara Amerika melalui tes panjang. Namun untungnya Amerika tidak memandang dirinya asli asal Amerika atau tidak.
"Saya itu dapat kewarganegaraan Amerika baru sekitar enam tahun. Ikut tes masuk langsung lulus. Jadi di Amerika, kalau kita punya skill, pasti kita masuk tanpa dipandang kita itu berasal dari mana atau warna kulit kita apa," kata Iskandar.
Meski menjadi tentara Amerika dan bertugas untuk USNS Mercy, Iskandar tak selalu bertugas dengan kesatuannya. Kerap dirinya mendapatkan tugas ke Indonesia karena kemahiran bahasanya. "Bukan hanya dengan USNS Mercy saja saya ke Indonesia, tetapi semua kesatuan, seperti US AIR Force dan lainnya," kata Iskandar.
Iskandar menambahan, ini adalah kedatangannya ke Indonesia yang keempat kali. Pertama pada 2006, ia ke Kupang menggunakan US Air Force, ke Ambon pada 2008 menggunakan US Mercy, ke Riau pada 2011 menggunakan US AIR Force, dan terakhir ke Kota Manado bersama USNS Mercy.
"Setiap ada agenda dari militer di Indonesia, saya ikut bersama untuk menjadi penerjemah," kata Iskandar.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita Populer:
60 Persen Kapal Perang AS di Asia-Pasifik 2020
Perbandingan Makam Sunan Gunung Jati dan Borobudur
Pemerintah Janji Bantu Gatotkaca Go International
Es Krim Ramah Diabet ala Mahasiswa UGM
Tim DVI Indonesia Lebih Dikenal di Luar Negeri?
Demi Identifikasi, Tim DVI Cuci Celana Dalam