TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan pendapatan Rp 800 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Perolehan tersebut meningkat 28,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 621 miliar.
Menurut Direktur Bumi Serpong Lie Jani Harjanto, perbaikan kinerja tersebut ditopang semakin rendahnya beban keuangan. "Turun 55 persen," kata Lie di Jakarta, Selasa, 5 Juni 2012.
Lie menjelaskan peningkatan penerimaan perseroan didukung oleh kenaikan pendapatan pengembangan, yakni pengembangan bisnis perumahan, rumah toko, bangunan industri, strata title, dan tanah. Pendapatan jenis ini berkontribusi 80 persen. Pemasukan lain, pendapatan berkelanjutan berkontribusi 20 persen.
Pertumbuhan penjualan yang solid dan peningkatan rasio profitabilitas membuat laba bersih perseroan naik 64 persen menjadi Rp 226 miliar. Tahun lalu, perusahaan mencatat laba bersih Rp 162 miliar.
Lie mengatakan perusahaan masih akan menggunakan pinjaman perbankan dan obligasi. Saat ini porsi penggunaan utang berbunga baru sebesar 0,09 kali per Maret 2011. Angka ini tergolong kecil dibandingkan rata-rata industri 0,43 kali. "Ini menunjukkan struktur permodalan kami kuat untuk mempertahankan debt to equity di level maksimum 0,5 kali lipat."
JAYADI SUPRIADIN
Berita lain:
Penambahan Anggaran Hambalang Disetujui DPR
Pendapatan ATM Bank Mandiri Rp30 Miliar Tiap Bulan
PT EMI Jadi Anak PGAS
Rupiah Tak Mampu Manfaatkan Pelemahan Dolar AS
Dahlan dan Jasa Marga Mendapat Rekor MURI