Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Dahlan, Gerindra Berpeluang Ulang Sukses Demokrat  

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Rapimnas II partai tersebut di Jakarta, Selasa (21/7). Rapimnas tersebut, mengevaluasi hasil pemilu presiden dan menentukan sikap politik partai di masa depan. Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Rapimnas II partai tersebut di Jakarta, Selasa (21/7). Rapimnas tersebut, mengevaluasi hasil pemilu presiden dan menentukan sikap politik partai di masa depan. Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Lembaga survei Soegeng Sarjadi Syndicate menyatakan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai NasDem berpeluang mendulang sukses pada pemilu 2014 mendatang. "Kedua partai dalam waktu singkat berhasil meraih simpati publik," ujar koordinator survei, Muhammad Dahlan, dalam pemaparan hasil survei pemetaan capres 2014 di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2012.

Dahlan mengatakan dari survei yang dilakukan pada 14-24 Mei 2012 terhadap 2.912 responden sebanyak 10,5 persen menyatakan dukungan terhadap Gerindra, dan 4,8 persen mendukung NasDem. Survei dilakukan di 33 provinsi dengan metode stratified random sampling dan teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka.

Suara yang diperoleh Gerindra saat ini, kata Dahlan, jauh melampaui hasil pemilu 2009 yang hanya 4,46 persen. Suara Gerindra ini, menurut Dahlan, masih berpotensi meningkat. Apalagi saat ini elektabilitas Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, jauh melampaui suara partai yang memperoleh 25,8 persen. "Kalau partai bisa mengelola dengan baik, suara untuk Prabowo bisa diarahkan untuk meningkatkan elektabilitas Gerindra."

Sebagai partai baru, NasDem yang lahir pada 26 Juli 2011 lalu, kata Dahlan, juga berpotensi menjadi kuda hitam pada pemilu 2014. Dibanding survei sama yang dilakukan SSS pada Oktober 2011 lalu dukungan terhadap partai pimpinan Surya Paloh ini jauh meningkat. Pada survei pertama NasDem hanya meraih 1,7 persen suara. "Saya yakin pada pemilu 2014 NasDem lolos ke Senayan," kata Dahlan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pemilu 2014 nanti, Dahlan mengatakan kedua partai berpotensi mengulang sukses Partai Demokrat yang langsung melejit pada pemilu 2004. Apalagi fenomena kecemerlangan Gerindra dan NasDem kata Dahlan berasal dari aliran suara Partai Demokrat yang terus merosot. "Pemilih mulai meninggalkan Demokrat yang diduga banyak elitenya tersandung kasus korupsi."

IRA GUSLINA SUFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

2 jam lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

3 hari lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

22 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

39 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

44 hari lalu

Sejumlah motor pemudik di Kapal KM Dobonsolo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Pada program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut 2023, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 5.000 sepeda motor dan 10.000 penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kemenhub Sebut 70 Persen dari Total Responden Minat untuk Mudik Jelang Ramadan

Kemenhub menyebut hasil sementara survei menunjukkan, minat mudik tahun ini mencapai lebih dari 70 persen dari total responden.


Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

45 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Survei: Responden Nilai Kineja Donald Trump Lebih Baik dari Joe Biden

Dikalangan responden, Joe Biden mendapat penilaian sangat buruk, dalam hal perekonomian, penanganan terhadap kejahatan dan keamanan perbatasan


Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

46 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Survei: 60 Persen Warga AS Kecam Cara Biden Tangani Konflik Gaza

Sebanyak 60 persen warga Amerika Serikat tidak menyetujui cara Presiden Joe Biden menangani konflik di Jalur Gaza.