TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah optimistis bisa mencapai target produksi padi tahun ini sebanyak 68 juta ton. "Makanya koordinasi lapangan menjadi penting," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, seusai Rapat Koordinasi Pangan di Kantor Kementerian Perekonomian, Rabu, 6 Juni 2012.
Armida mengatakan sampai saat ini produksi padi masih sekitar 1 juta ton. Namun ia yakin target tercapai pada musim tanam kedua.
Untuk mengejar target tersebut pemerintah sedang memetakan infrastruktur irigasi di Jawa dan luar Pulau Jawa. Saat ini sedikitnya sepertiga irigasi di luar Pulau Jawa dalam keadaan rusak. "Bappenas bersama Kementerian Pertanian yang memetakan," kata Armida.
Pemerintah, kata Armida, akan fokus pada rehabilitasi irigasi yang rusak tersebut. Selain itu, pemerintah memastikan akan mengawasi ketersediaan pupuk agar mudah didapatkan.
Menurut Armida, untuk sementara mapping akan dilaksanakan di pertanian Jawa, baru setelah itu dilanjutkan di pulau-pulau lainnya. Ia memastikan pemetaan selesai tahun ini.
Meski demikian, dia menilai, pencapaian target produksi padi tidak cukup mengandalkan kerja keras pemerintah pusat, tapi juga memerlukan sinergi dengan pemerintah daerah. "Agar tetap on the track," ujarnya.
SUNDARI
Berita lain:
Dahlan Senang Uang Setan Dimakan Jin
Kini Setiap Investor Bisa Beli Saham Astra
Saham Astra Dukung Kenaikan Indeks 25 Persen
Dahlan Tak Setuju Ketua Proyek Jadi Tumbal Korupsi
Saham Astra Akan Menjadi Primadona Investor