Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Era Soekamto, Sang Penjaga Amanah Iwan Tirta

image-gnews
TEMPO/Melly Ane
TEMPO/Melly Ane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bulan Mei tahun ini menjadi momen penting dan istimewa bagi Era Soekamto. Selain sebagai bulan ulang tahunnya, pada bulan kelima ini dia didapuk sebagai Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection. "Saya bersyukur dipercaya meneruskan warisan luhur meski terbilang baru bergabung sejak Februari lalu," kata wanita berusia 36 tahun yang biasa disapa Era ini.

Baginya, bukan hal mudah mengemban tugas mulia tersebut. Menurut Era, dunia sudah mengetahui nama besar dan kiprah Iwan Tirta dalam mengembangkan koleksi batik Indonesia. "Kepercayaan ini adalah menjaga amanah yang akan saya buktikan dengan kerja keras," kata Era saat wawancara melalui pesan singkat Blackberry dan surat elektronik. Karena itu, dari 29 Mei lalu hingga 8 Juni mendatang, ia berada di Spanyol dan akan berkeliling Eropa untuk tugas di ITPC.

Memang kesibukan langsung menghadang Era sejak dirinya menyandang posisi tersebut. Sepekan setelah pengangkatan, pada 12 Mei lalu, ia langsung membuat Trunk Show by Iwan Tirta Private Collection yang menampilkan koleksi batik terbaru Iwan Tirta dan kreasinya.

Untuk menjalankan tugas baru tersebut, Era mengaku aktif melakukan riset dan napak tilas ke setiap pemikiran Iwan Tirta. Dia pun berkomitmen untuk konsisten menghadirkan pemikiran Iwan Tirta pada setiap koleksi terbaru dengan sentuhannya nanti.

"Pemikiran Iwan Tirta akan tetap hadir dalam koleksi kreasi terbaru yang disesuaikan dengan fashion kekinian yang menjadi tugas saya untuk mempertajam, sekaligus me-refresh produk yang sudah beliau kerjakan," papar Era yang dipercaya melanjutkan warisan 10 ribu motif batik berikut pakem dan filosofi Iwan Tirta, baik dalam kain batik, busana pria, maupun wanita.

Era menerangkan, dia dipilih untuk menempati posisi tersebut oleh Daniel Sugiarto, Direktur Operasional ITPC, karena dia termasuk orang yang memiliki kemampuan mengembangkan batik dan budaya Jawa. Menurut dia, benang merah pada pakem serta filosofi Iwan Tirta adalah bukan semata pencipta batik, tapi juga tokoh yang peduli, konsisten, dan melestarikan heritage Indonesia, terutama budaya Jawa. "Batik is not only commodity, tapi juga simbol perjuangan, identitas bangsa, dan buatan wanita Indonesia. Filosofinya sangat dalam, baik sejarah maupun spiritual. Hal ini yang dimiliki beliau yang juga menjadi panggilan dalam diri saya jauh sebelum bergabung," ujarnya.

Selama berada di Spanyol dan berkeliling Eropa, ia bersama timnya menjemput bola, berusaha mendekatkan diri kepada para pelanggan dan pecinta karya Iwan Tirta yang tersebar di mancanegara. Karya-karya batik Iwan Tirta memang disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara, seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari Netherland, dan Bill Clinton. "Kalau di Indonesia, beliau sudah melegenda, sharing ke luar negeri begini seperti riset yang mendekatkan kembali warisan beliau dengan cita rasa masa kini yang saya emban," ucapnya.

Ihwal kain dan budaya memang bukan hal baru bagi Era. Wanita berambut panjang, yang memiliki tutur kata dan nada bicara halus namun lugas, ini memiliki kemampuan dan kiprah semanis wajahnya. Sebagai orang muda, Era memiliki kemampuan untuk mengembangkan kain lokal Indonesia. Pada 2010, misalnya, Era pernah membawakan teknik membatik di luar pakem dengan teknik fractal, yakni memecahkan rumus matematika yang dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan batik Sekar Jagat.

Era dibesarkan oleh keluarga yang mencintai budaya dan kain Indonesia. Ayahnya seorang kontraktor. Ibunya adalah ibu rumah tangga yang mengoleksi kain dan sering menuturkan makna setiap kain yang tersimpan dalam lemarinya. "Almarhumah ibu saya pernah bilang, kain adalah harta karun yang harus dihargai dan dimengerti prosesnya," kata Era.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bermain-main dengan kain daerah, mendengar cerita di balik kain, proses pembuatan, mendengarkan klonengan serta musik keroncong merupakan kegemaran orang tuanya yang menitis pada diri Era. "Saya suka kain dan budaya Indonesia," ujar Era yang memutuskan menjadi perancang sejak kelas lima sekolah dasar. Menjadi perancang membuat Era lebih dekat dan memahami kain serta budaya Indonesia.

Berbekal talenta dan profesi yang kini digelutinya, nama Era tercatat sebagai salah satu perancang yang sering diajak beberapa lembaga yang berhubungan dengan tekstil, misalnya aktif di Cita Tenun Indonesia yang melakukan pembinaan kain-kain di seluruh Indonesia.

Dengan kemampuan merancang dan sering melakukan pengembangan teknologi, beberapa tahun lalu, Iwan Tirta, semasa masih hidup, sempat mengkritik karyanya. "Karena saat itu saya dikritik beliau membuat saya semakin belajar dan membuktikan tetap mempertahankan teknik membatik. Hanya saya berusaha memecahkan teori membatik sehingga menghasilkan sebuah karya yang berbeda dengan yang lain," ujarnya.

HADRIANI P

BIODATA

Nama: Era Soekamto
Lahir: Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Timur, 3 Mei 1976
Pendidikan: 1994 kuliah di Lasalle International Fashion College Singapore, Singapura

Karier dan pengalaman:
- 1996, Head Designer PT Tarumatex; Semifinalis Surealism Contest, Swiss; Kompetisi Design Brother Cup, Cina; Bergabung dengan Kompetisi Design Ebnezer Cup, Korea; Runner up Kontes Uniform Sony, Singapura
- 1997, Bersama Ichwan Thoha mendirikan Urban Crew; Finalis ASEAN Young Designer Contest, Singapura; Ilustrator Terbaik Indonesian Fashion Week, Jakarta
- 1998, Berkarier di perusahaan tekstil Dupont Lycra
- 2000, Pengajar fashion design di Lasalle College Jakarta; anggota IPMI, juri Indonesian Young Designer Contest
- 2008, Aktif di Jakarta Fashion Week
- 2009, Cita Tenun Indonesia, Hong Kong Fashion Week, peragaan busana APPMI dan IPPMI
- 2011, Dalam Jakarta Fashion Week meluncurkan label Era Soekamto untuk kain Indonesia
- Februari 2012, Ikut Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan
-Mei 2012, Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection (ITPC) per Mei 2012

Berita Terpopuler Lainnya
Akhirnya...Ratu Mau Satu Kereta dengan Camilla

Bilang Radiasi = Istri ''Ngamuk'', Jepang Diprotes 

Angka Bunuh Diri di Malaysia Terus Meningkat

100 Kuburan Vampir Ditemukan Arkeolog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

31 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.


Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang mendeklarasikan gerakan masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024. Gerakan yang dinamai JagaPemilu itu diumumkan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.


Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.


Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Majalah Tempo memilih lima nama pendamping korban kekerasan seksual sebagai Tokoh Tempo 2022. Mereka konsisten dan gigih meski tak ada kamera yang menyorot apa yang mereka lakukan. . Siapa saja mereka?
Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?


Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik


Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.


Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

11 Oktober 2022

Ridwan Saidi saat melakukan Orasi Budaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 22 Mei 2015. Dalam orasinya, Budayawann Betawi tersebut mengkritisi kekisruhan antara Menpora dengan PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

Budayawan Betawi Ridwan Saidi dan anggota DPD asal Jakarta Sylviana Murni tidak memasalahkan Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.