TEMPO.CO, Jakarta- Konsultan Bisnis PT Trimarga Rekatama—agen Sukhoi di Indonesia-- Sunaryo, mengatakan sudah menurunkan tim yang bertugas melakukan verifikasi kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Tim ini bertugas untuk menentukan ahli waris sah dari keluarga korban yang akan mendapat asuransi.
"Tim ini dibentuk karena dalam satu keluarga ada beberapa yang mengaku sebagai ahli waris sah dan kami menghindari adanya masalah berkepanjangan kalau tidak dilakukan verifikasi," kata Sunaryo ketika dihubungi pada Rabu, 6 Juni 2012.
Dia mengatakan, tim tersebut sudah bergerak selama tiga hari. "Dan sejauh ini kami cukup lancar melakukan mediasi juga terhadap keluarga yang berselisih," kata dia. Menurut Sunaryo, jika mereka yang masih terus berselisih, mereka bisa menyelesaikan sendiri lewat kuasa hukum.
Trimarga sendiri tidak memberi tenggat waktu kepada keluarga yang masih berselisih. "Kapan pun selesainya akan kami layani, dengan catatan harus benar-benar selesai," kata dia.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia jatuh menabrak tebing Gunung Salak, Jawa Barat pada Rabu, 9 Mei 2012. Sebanyak 45 penumpang, termasuk 8 kru pesawat asal Rusia tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sukhoi dari Rusia memberikan santunan sebesar Rp 1,25 miliar per orang. Selain itu, para korban ahli waris mendapatkan tambahan santunan sebesar Rp 50 juta per orang dari pemerintah.
SYAILENDRA
Berita lain:
Gebyar Piala Eropa 2012
Awan Terbelah Bikin Geger Yogya
Dokter: Air Mata Kristal Tina Ternyata Palsu
Terganggu Obrolan, SBY Hentikan Pidatonya
Awas, 7 Mobil Ini Dinilai Berbahaya!
Dahlan Senang Uang Setan Dimakan Jin