TEMPO.CO, Depok-Setelah mencanangkan program satu hari tanpa nasi, kini Wali Kota Depok Nur Mahmudi membuat program baru yakni sehari tanpa mobil dinas atau One Day No Car. Seperti halnya program satu hari tanpa nasi, program ini juga akan diberlakukan setiap Selasa.
"Surat edaran akan keluar Minggu ini dan langsung dipraktekan mulai selasa Depan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Depok, Deriko, Rabu, 6 Juni 2012.
Derico mengatakan program tersebut adalah upaya Pemerintah Kota Depok menindaklanjuti pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bersubsidi dimulai 1 Juni lalu. Surat edaran itu, kata Deriko hanya berupa himbauan kepada seluruh jajaran pemerintah. "Jadi belum ada sanksi yang akan diberlakukan," kata Deriko.
Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma'il membenarkan adanya program tersebut. "Ini langkah mendukung kebijakan Presiden SBY," kata Nur Mahmudi.
Menurut Nur Mahmudi, kesepakatan sehari tanpa mobil dinas itu diambil dari hasil musyawarah para organisasi perangkat daerah, kepala bagian dan sederajat, serta para camat dan lurah di Balai Kota Depok pada Selasa, 5 Juni 2012. "Untuk keberlangsungan pelayanan publik maka harus dilakukan penghematan berlebih," kata dia.
Dalam pertemuan itu telah disepakati juga pada Selasa itu para PNS Kota Depok tidak diperkenankan mengendarai mobil pribadi. Para PNS diperkenankan hanya mengendarai motor, sepeda, dan angkutan umum menuju kantor. Dengan program ini, Nur Mahmudi mengklaim akan menghemat 20 persen penggunaan APBD. "Pelayanan publik tak boleh terhenti karena kendaraan dinas dilarang menggunakan BBM bersubsidi," kata dia.
ILHAM TIRTA