Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Gereja di Nigeria, Puluhan Orang Tewas  

image-gnews
Sebuah jalan diblokir setelah terjadi serangan bom di Gereja Katolik St. Finbarr di daerah Rayfield, kota Jos, Nigeria, Minggu (11/3). REUTERS/Stringer
Sebuah jalan diblokir setelah terjadi serangan bom di Gereja Katolik St. Finbarr di daerah Rayfield, kota Jos, Nigeria, Minggu (11/3). REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Lagos - Puluhan orang tewas dan menderita menyusul dua serangan terpisah di beberapa gereja di Nigeria, Ahad waktu setempat, 10 Juni 2012. Demikian keterangan pejabat pemerintah kepada media, Ahad.

Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat gereja di pusat Kota Jos, Ahad, disusul serangan sejumlah pria bersenjata ke gereja lainnya di Biu, yang terletak di kawasan timur laut negara.

Kelompok Islam bersenjata, Boko Haram, belakangan mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan. Hal itu disampaikan juru bicara kelompok ini tak lama setelah tragedi mematikan.

Juru bicara pemerintah Nigeria, Pam Ayuba, mengatakan sebuah bom meledak di dekat Gereja Injil di Jos, sebuah kota yang memiliki batas antara warga beragama Islam di sebelah utara dan pemeluk Kristen di bagian selatan.

"Pelaku bom bunuh diri mencoba masuk ke Gereja Pilihan Yesus di kota metropolitan, Jos," lapor koresponden Al Jazeera, Yvonne Ndege, dari Lago, Ahad, 10 Juni 2012.

"Menurut kepala kepolisian kepada pers setempat di sana (Jos), tiga orang tewas dalam serangan tersebut. Seorang di antaranya adalah pelaku bom bunuh diri dan dua lainnya belum jelas identitasnya."

Koresponden Al Jazeera mengatakan dua orang lainnya tewas menyusul pecahnya kekerasan yang disulut ledakan bom. Masyarakat marah, sementara otoritas setempat tak sanggup melindungi korban dari amuk massa.

"Polisi mengumumkan, petugas membawa 48 orang ke rumah sakit di Jos dalam kondisi luka parah," kata Ndege.

Beberapa saksi mata mengatakan, sebelumnya, di Biu, sebuah kota yang terletak di negara bagian Borno, Nigeria, sejumlah pria bersenjata memuntahkan peluru tajam ketika sejumlah jemaat sedang beribadah di Gereja EYN (singkatan dari Gereja Brethen di Nigeria) dengan menggunakan bahasa lokal Nigeria Utara, Hausa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebelum terjadi serangan di Jos, kami melihat sejumlah pria bersenjata merangsek masuk ke Kota Biu, di luar Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno. Mereka menembaki jemaat gereja yang sedang beribadah," lapor koresponden Al Jazeera. "Pria bersenjata ini membuang tembakan dengan peluru tajam, membunuh, dan melukai banyak orang," kata saksi mata.

"Tiga pria bersenjata mendatangi halaman gereja dan mengarahkan tembakannya ke sejumlah orang yang ada di luar gereja sebelum masuk ke gedung utama untuk membunuhi orang-orang itu. Banyak orang meninggal dan terluka," kata saksi mata, Hamid Wakawa, yang berada di gereja di Kota Biu saat kejadian.

Kepala kepolisian negara bagian Borno, Bala Hassan, membenarkan telah terjadi serangan mematikan di Biu dan petugas sedang melakukan pemeriksaan mendalam. "Gambarnya samar-samar, tak jelas berapa orang yang tewas dalam serangan tersebut. Sejumlah saksi mata di tempat kejadian mengatakan banyak orang meninggal, tetapi polisi di tempat kejadian perkara belum bisa menyebutkan angka korban."

Berbicara kepada wartawan dalam sebuah acara jumpa pers, Ahad malam, seorang juru bicara yang mengatasnamakan Boko Haram--kelompok bersenjata yang ingin menerapkan hukum Islam di Nigeria--mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan.

"Kami bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah gereja di Jos dan serangan di tempat lainnya di gereka di Biu," kata juru bicara yang menyebut dirinya bernama Abul Qaqa. "Kami melancarkan serangan ini untuk membuktikan bahwa keamanan di Nigeria salah serta untuk menghapus klaim mereka bahwa kami terancam oleh tekanan militer."

Serangan ke gereja telah menjadi ciri khas taktik Boko Haram, yang memiliki kaitan dengan kelompok-kelompok Islam di kawasan termasuk sayap Al-Qaeda di Afrika Utara. Kelompok ini (Boko Haram) juga menjadi ancaman keamanan terbesar di Nigeria. Serangan mereka ditujukan terhadap pasukan keamanan, meskipun umat Kristiani juga menjadi sasaran serangan.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Seorang pedagang kurma menunggui kedatangan pembeli di pasar dekat kawasan Utaiqah, Riyadh, Arab Saudi, 26 Juni 2014. REUTERS/Faisal Al Nasser
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.


Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Wakil Presiden Nigeria, Yemi Osinbajo menyambut 21 gadis Chibok yang telah dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pemerintah Nigeria sepakat menukar para gadis itu dengan empat tahanan Boko Haram di Banki. AP Photo
Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.


Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.


Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.


Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Ilustrasi. modernguidetohealth.com
Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.


Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Mrs Onyinye Obiora-Okoye sebagai pemenang pertama Mrs Accolade 2016 -2017. Ratu yang baru dinobatkan, seorang ibu dari tiga orang anak yang menikah dengan Pastor David Obiora Okoye.  Foto: vanguardngr.com
Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.


Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Sejumlah wanita bersama anak-anak melihat sisa-sisa reruntuhan rumah yang dibakar oleh Boko Haram di desa Dalori, Maiduguri, Nigeria, 31 Januari 2016. Kekerasan yang dilakukan Boko Haram telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan lebih dari dua juta orang mengungsi selama enam tahun terakhir. AP Photo/Jossy Ola
Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.


Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mohammed Bello Abubakar, seorang pria yang memiliki 130 istri dan 230 anak, meninggal dunia di umur 93 tahun. dailymail.co.uk
Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.


Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Seorang perempuan bersama anak-anaknya yang berhasil diselamatkan oleh tentara Nigeria dari militan Boko Haram saat berada di kamp pengungsian di Yola, Nigeria, 3 Mei 2015. REUTERS/Afolabi Sotunde
Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri


Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Muhammodu Buhari, Presiden terpili Nigeria. REUTERS/Akintunde Akinleye
Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.