TEMPO.CO, Jakarta- Waktu sudah menunjukkan tepat pukul 19.30, sekitar 30 orang penari perempuan dan lelaki menggunakan payung dan kipas memasuki panggung utama. Dengan pakaian nuansa merah dan hijau, para penari ini dengan gemulai menarikan "Lenggang Kipas" sebagai penyambutan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk membuka Pekan Raya Jakarta ke-45.
Salah satu tari kreasi Betawi ini menjadi pembuka perhelatan tahunan menyambut ulang tahun kota Jakarta ini. Mengambil tema "Majulah Jakartaku", pagelaran Jakarta Fair ke-45 ini akan berlangsung mulai Kamis 14 Juni 2012 dan akan ditutup pada 15 Juli 2012.
Direktur Utama Jakarta International Expo, Hartati Murdaya menjelaskan tahun ini PRJ diikuti 2650 peserta dengan target kunjungan 4,5 juta orang. "Dan target transaksi bisnis sekitar Rp 4 triliun. Ini merupakan sasaran tertinggi, sepanjang sejarah Jakarta Fair," kata dia.
Dalam perhelatan tahun ini, kata Hartati, terdapat 260 pentas musik band papan atas di Gambir Expo dan panggung budaya. "Masing-masing akan membawakan setidaknya satu lagu nasional sebagai tanda cinta yang mendalam pada tanah air," kata dia.
Selain aneka band seperti Ungu, Slank juga penyanyi solo seperti Agnes Monica dan Glenn Fredly, kata Hartati, PRJ juga akan diramaikan dengan pesta kembang api, pemilihan Miss Jakarta Fair dan karnaval budaya.
Sedang untuk harga tiket, dia menjamin, tidak akan ada kenaikan. "Masih sama seperti tahun lalu, Senin-Kamis 20 ribu, Jumat-Minggu 25 ribu. Itu sangat murah dengan konser gratis, bisa melihat barang-barang diskon," kata dia.
Untuk memastikan tercukupinya parkir, dia menyambung, disediakan 10 ribu tempat parkir untuk mobil dan 15 ribu tempat parkir untuk mobil.
Pembukaan PRJ memperingati ulang tahun Jakarta yang ke-485 ini dibuka langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan Jakarta sudah siap untuk menggelar salah satu perhelatan pameran terbesar ibu kota ini.
ARYANI KRISTANTI