TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta menciptakan software aplikasi berjuluk 'Siriku'. Fungsinya, aplikasi ini sebagai sarana akses daftar koleksi perpustakaan via pesan pendek (SMS). 'Siriku' atau sistem pencarian buku ini dibuat oleh tim yang terdiri dari Andri Kurniawan dari jurusan pendidikan teknik informatika, Yusron Mubarok dari jurusan pendidikan teknik otomotif, dan Fajar Mubarok dari jurusan pendidikan teknik sipil.
Menurut Andri Kurniawan, koordinator tim, aplikasi 'Siriku' membuat waktu mahasiswa lebih efisien karena bisa mengakses daftar koleksi perpustakaan hanya melalui telepon genggam. Setiap mahasiswa bisa mengirim kata kunci judul buku ke nomor server 'Siriku' dan akan segera menerima jawaban via SMS tentang informasi mengenai detail buku.
Pola kerjanya, Andri menjelaskan, setelah user mengirimkan SMS ke nomor telepon seluler server sesuai dengan kata kuncinya, maka server langsung membalas pesan berupa informasi status buku, seperti dipinjam atau tidak ada. "Jika perpustakaan tidak memiliki koleksi, server memberi jawaban berupa kata kunci lain untuk informasi pencarian buku," ujar dia.
Untuk memanfaatkan aplikasi ini, kata Andri, pihak perpustakaan hanya perlu satu perangkat komputer yang tersambung ke Internet. Menurut dia, aplikasi 'Siriku' terdiri dari software yang digunakan untuk menerima dan mengirim SMS via komputer, yang memanfaatkan Visual Basic 6.0 sebagai program utama.
Sementara itu, software untuk database informasi buku memakai MySQL. "Aplikasi ini bisa menerima dan mengirim SMS 160 karakter mengenai info buku di database," kata dia. Meski aplikasi 'Siriku' belum dimanfaatkan, karya ini menjadi juara pertama dalam Java Paper Competition 2012 di Universitas Negeri Semarang pada pekan ini.
Java Paper Competition merupakan kompetisi tahunan yang mendorong kreativitas mahasiswa dalam pengembangan inovasi dan teknologi mahasiswa di universitas se-Jawa. Kompetisi ini diadakan oleh UKM SSC (Student Scientific Center) FMIPA Universitas Negeri Semarang.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM