TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi Ekuador selama 1,5 hari. Kunjungan ini dilakukan setelah Yudhoyono menghadiri Konferensi Tingkat Tinggu (KTT) G20 ke-7 di Los Cabos, Meksiko, 17-19 Juni dan KTT Bumi Rio 20 di Brasil yang usai 22 Juni mendatang.
Yudhoyono mengatakan kunjungan tersebut akan digunakan untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dengan Ekuador. Terutama, peluang kerja sama di bidang energi. "Ekuador adalah salah satu negara yang disebut sebagai oil producing country. Mudah-mudahan terbuka juga upaya kerja sama di bidang ini," kata dia di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 15 Juni 2012.
Kunjungan ini merupakan pertama kali yang dilakukan Presiden Republik Indonesia sejak hubungan diplomasi kedua negara dibuka pada 29 April 1980 silam. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Ekuador ke Indonesia pada 2007 lalu.
Selama di Ekuador, Presiden Yudhoyono akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Ekuador, Y.M. Rafael Correa Delgado, dan kunjungan kehormatan kepada Ketua Presiden Parlemen Ekuador, Fernando Cordero.
PRIHANDOKO