TEMPO.CO, Madiun – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dinobatkan sebagai wong Madiun atau orang Madiun saat acara temu kader dan tokoh masyarakat Kota Madiun di aula gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Perhutani, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa malam, 19 Juni 2012.
Penobatan dilakukan oleh tokoh masyarakat Kota Madiun, Tarmadji Boedi Harsono, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun Agus Hariadi. Tarmadji merupakan bekas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun sekaligus Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate Pusat Madiun. PSH Terate adalah perguruan silat terbesar di Indonesia yang memiliki cabang hingga di luar negeri.
Tarmadji memberikan udeng atau sejenis penutup kepala dari kain sedangkan Agus menyerahkan pecut atau cambuk khas orang Madiun. “Udeng berarti kehormatan tertinggi sedangkan pecut bisa jadi perlambang cambuk untuk bekerja keras,” kata salah satu pembawa acara penobatan.
Agus mengatakan bahwa Aburizal sebenarnya memiliki darah orang Madiun. “Sebab mertua beliau itu orang asli Kota Madiun,” kata Agus dalam sambutannya. Sehingga menurutnya Aburizal bukanlah orang asing bagi warga Madiun. “Karena kami ketemu dengan saudara sendiri,” ujarnya. Bahkan Agus memberikan sapaan khas warga Madiun dengan menyebut Aburizal dengan sapaan Kang Mas Bakrie. “Agar lebih akrab lebih baik kami menyapa dengan Kang Mas Bakrie,” tuturnya disambut tepuk riuh kader dan tokoh masyarakat yang hadir.
Ical –sapaan akrab Aburizal- mengaku bangga dan merasa terhormat sudah dinobatkan sebagai orang Madiun. “Saya terima kasih mendapatkan penghormatan sebagai warga Madiun,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ical menyampaikan gagasan-gagasannya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Saya datang untuk memberikan nasihat utamanya bagi generasi muda agar pesimis dan tidak melakukan hal-hal yang negatif,” ucapnya.
Sejumlah undangan dari kalangan LSM, seniman, ulama, tokoh masyarakat, tukang becak, pedagang, dan kader Partai Golkar Kota Madiun sempat menyampaikan aspirasi dan pertanyaan pada Ical. Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur ikut hadir mendampingi Ical. Ical beserta rombongan sejak hari ini hingga Kamis, 21 Juni 2012, dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo.
ISHOMUDDIN
