TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Bank Mandiri, dua bank pelat merah lainnya akan buka Sabtu dan Minggu di Tanjung Priok. "BRI dan BNI akan buka counter di sana dua minggu lagi," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, ketika ditemui di ajang BUMN Marketing Awards 2012, Rabu, 20 Juni 2012.
Menteri Dahlan mengatakan Tanjung Priok merupakan pusat pengiriman ekspor. Pengiriman barang ke luar negeri tidak mengenal waktu. “Jangan sampai kapal tertahan di situ karena urusan pembayarannya belum selesai. Setelah berhasil dibuka Sabtu Minggu, akan dilakukan di pelabuhan lagi,” katanya.
Sebelumnya Direktur Teknis Kepabeanan Ditjen Bea Cukai, Heri Kristiono, mengatakan eksportir sering mengalami kerugian sampai US$ 10 ribu per hari untuk biaya sewa karena bank di akhir pekan tidak buka. Heri menuturkan ekspor tidak bisa dilakukan karena belum keluarnya jadwal ekspor. Belum keluarnya jadwal ini karena belum ada nomor penerimaan negara. Belum ada nomor penerimaan negara karena para eksportir tidak bisa membayarnya melalui sistem perbankan. Tidak ada bank yang buka Sabtu dan Minggu.
"Contoh untuk kapal yang bobot matinya 50.000-60.000 ton itu ongkos sewanya US$ 10.000 per hari atau Rp 100 juta per hari," ujar Heri. Jika Sabtu-Minggu tutup, artinya eksportir harus rogoh kocek Rp 200 juta. Heri meminta meminta perbankan terutama bank BUMN untuk buka sabtu minggu.
Ia berkata pihaknya sedang survei ke pelabuhan ekspor CPO seperti di Belawan, Medan, Makassar, dan Surabaya. Ternyata hanya Tanjung Priok yang perbankannya juga dibuka di akhir pekan.
SUNDARI
Berita lain:
Sebelum Dicopot,Komisaris PT Pos Sudah Niat Mundur
Habis Ditegur Dahlan, 5 BUMN Benahi Aset
Dahlan Ganti Komisaris PT Pos Indonesia?
Jasa Marga akan Bangun Tol Layang Contra Flow
Lion Air Buka Rute Internasional ke Bandung