TEMPO.CO, Tokyo - Toyota Motor Corp rupanya bakal mengejar ekspansi di luar Jepang dalam beberapa tahun ke depan. Strategi ini terungkap setelah pabrikan mobil terbesar di dunia itu mengumumkan rencana untuk memangkas produksi di Jepang hingga 14 persen pada 2014.

Harian Nikkei mengabarkan Toyota mengurangi produksi di Jepang dari 3,5 juta unit per tahun menjadi 3 juta unit. Hal ini dilakukan di tengah penguatan nilai tukar yen yang berujung pada merosotnya nilai ekspor.

"Namun Toyota tak berencana mengurangi karyawan dan tetap berkomitmen menjaga kelangsungan bisnis para pemasok suku cadangnya," demikian pernyataan Toyota, Rabu, 20 Juni 2012.

Saat ini Toyota telah mengurangi kapasitas produksi pabrik mereka yang berlokasi di Prefektur Fukuoka. Akibatnya, output kendaraan tahun ini berkurang menjadi 3,6 juta unit. Angka ini kontras dengan pencapaian sebelum krisis global merebak ketika produksi bisa menyentuh 3,9 juta unit per tahun.

Tahun ini Toyota menargetkan kuantitas produksi sebanyak 8,65 juta kendaraan. Dari jumlah itu, 5,25 juta unit bakal dirakit di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Thailand. Pada 2015 produksi mobil Toyota diramalkan mencapai 10 juta unit dan 6,8 juta di antaranya dibuat di luar Jepang.

FERY FIRMANSYAH

Berita lain:Rentan Terbakar, 1,4 Juta Mobil Toyota DiselidikiKrakatau Steel Pasok 10 Persen Komponen MobilOktober, Converter Kit Dibagikan  Chrysler Tarik 5 Juta Jip Cherokee Kuartal I, Nissan Jual 27 Ribu Mobil