Ini Cara GM Bangun Pabrik Ramah Lingkungan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 20 Juni 2012 11:35 WIB
General Motors Logo (Dok. GM)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Detroit - General Motor Co punya konsep sendiri dalam mewujudkan pabrik ramah lingkungan. Raksasa otomotif Amerika Serikat ini membangun 100 pabrik bebas sampah melalui penerapan sistem daur ulang material di seluruh dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Vice President Bidang Produksi Berkelanjutan GM, Mike Robinson, selain ramah lingkungan, penerapan sistem daur ulang material meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya operasional perusahaan. Pasalnya, 90 persen sampah tak perlu lagi ditimbun.

Selain tak perlu lagi area junkyard atau tempat sampah raksasa, GM bisa memanfaatkan bahan-bahan metal dari mobil bekas atau produk gagal untuk dirakit menjadi kendaraan baru. Dengan cara ini perusahaan bisa menghemat biaya operasi hingga US$ 2,5 miliar atau Rp 23,4 triliun dalam tiga tahun.

"Program ini akan kami lanjutkan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menunjukkan inovasi dalam industri," ujarnya seperti dikutip dari Autonews, Rabu 20 Juni 2012.

Jika saat ini GM berhasil mewujudkan pabrik bebas sampah, pada 2020 perusahaan itu bertekad membangun 25 pabrik non-manufaktur yang tak lagi meramu bahan baku menjadi komponen kendaraan. Produksi komponen diserahkan pada para pemasok kecil di luar perusahaan.

"Kami akan mempertahankan model bisnis yang lebih menguntungkan ini," kata CEO GM, Dan Akerson.

Saat ini kapasitas produksi GM mencapai 5 juta unit per tahun. Selain di Amerika Serikat, pabrikan mobil tertua di dunia ini memiliki instalasi produksi di Cina, Thailand, dan Indonesia.

FERY FIRMANSYAH

Berita terpopuler:Staf ATC Bisa Disuap agar Pesawat Cepat Mendarat? Di Langit Cirebon, Dua Pesawat Ini Nyaris TabrakanJupe Dijambak di Depan KabahBilang ''Belegug'', Yusuf Supendi Digugat Rp 2 M Kontestan Copot Bra, Menteri Thailand Murka

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi