TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II Erwin Silitonga mengatakan atasan Tommy Hendratno, berinisial S, masih diperiksa internal terkait pengawasan terhadap anak buahnya.
"Atasan langsung Tommy masih diperiksa. Kami tak bisa mengungkapkan hasilnya ke media, baik tentang Tommy atau bagaimana kinerja pengawasan atasannya," kata Erwin kepada Tempo, Kamis, 21 Juni 2012.
Menurut Erwin Silitonga, pemeriksaan terhadap S sesuai standar operasional prosedur setiap pegawai. Hal-hal yang diperiksa, di antaranya bagaimana tugas seorang atasan terhadap bawahannya, bagaimana menutupi kelemahan dan kekurangan, serta evaluasi atas kinerja selama ini. "Pengawasannya melekat dan bisa diambil alih oleh bagian kepatuhan internal dan sumber daya aparatur," ujarnya.
Hingga saat ini, atasan Tommy belum mendapatkan sanksi dan masih berdinas seperti biasa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan.
Tommy Hendratno adalah pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu rumah makan Padang di Jakarta, Rabu, 6 Juni 2012.
Saat itu Tommy, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan dan Konsultasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan sejak 2010, sedang bolos kerja. Kepada atasannya Tommy meminta izin tidak masuk kerja dengan mengirim pesan melalui Blackberry pukul 14.34 WIB. Pesan tersebut berisi, "Pak saya mohon izin ke Jakarta, mertua saya sakit."
Untuk sementara, jabatan Tommy sebagai Kepala Seksi Pelayanan dan Konsultasi telah dicopot. Adapun lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) angkatan 1996 itu adalah pegawai negeri sipil golongan IIIC dengan gaji Rp 14-15 juta per bulan.
Tempo telah berupaya mendatangi atasan Tommy di KPP Sidoarjo Selatan, yang terletak di Jalan Raya Jati nomor 06, Sidoarjo. Namun salah seorang pegawai meminta agar wartawan datang langsung ke Kantor Wilayah karena atasannya tidak bersedia diwawancarai.
DINI MAWUNTYAS
Berita terkait
Komisaris Bhakti Investama Diperiksa 8 Jam
Diperiksa KPK, Komisaris Bhakti Enggan Komentar
Fuad: Wajib Pajak Jangan Memberi Uang Terima Kasih
KPK Tak Mau Didikte Hary Tanoe
Suap Pajak, Atasan Tommy Bisa Kena Sanksi
Kasus Pajak Terkait Restitusi Bhakti Investama
Bhakti Investama Bantah Punya Pajak Bermasalah
KPK Tahan Dua Tersangka Kasus PON Riau
James Mengaku Hanya Penasihat Pajak Bhakti