TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Utara menyatakan belum pernah menerima laporan kasus pencurian besi dan fasilitas di ruas jalan tol Wiyoto Wiyono. "Tidak pernah ada laporan kehilangan itu," kata Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Hapsoro Rabu 20 Juni 2012.
Menurut Hapsoro, sebenarnya pihaknya sudah mengetahui ihwal pencurian besi di ruas jalan tol tersebut. Polisi pun menggelar patroli sebagai upaya pencegahan. Tapi patroli itu hanya digelar di atas ruas tol, sehingga aksi yang bisa ditekan jumlahnya hanya pencurian tiang rambu, pagar, dan pipa drainase. Sedangkan kasus pencurian besi di kolong tol lepas dari pantauan polisi.
Menurut Hapsoro, pencurian termasuk delik aduan. Kasus ini baru bisa diproses secara hukum bila ada pengaduan dari korban. “Kami imbau agar PT Citra Marga Nusaphala Persada melaporkan kerugian mereka," ujarnya.
Sebelumnya, lapisan terluar lima tiang beton penyangga di kilometer 15.800, jalan tol Wiyoto Wiyono, tepatnya di RT 13 RW 08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditemukan dalam keadaan terkelupas. Pengelupasan ini diduga dilakukan oleh para pencuri yang ingin mencuri besi rangka tiang penyangga tol itu.
Menurut Bagus Medisuarso, Manajer Pemeliharaan Jalan Tol PT Citra Marga Nusaphala Persada, perusahaan pengelola tol tersebut, para pencuri tidak hanya menyasar besi beton tiang penyangga tol, tapi juga fasilitas tol lainnya seperti tiang rambu, pagar, dan pipa drainase. Setiap tahun, kata dia, pihaknya mengeluarkan Rp 300 juta untuk mengganti fasilitas tol yang dicuri. “Kami sudah melaporkan pencurian ini ke Polsek Penjaringan,” katanya pada Selasa lalu.
Namun Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Jakarta Utara menyatakan belum menerima laporan ihwal pencurian fasilitas tol di jalan tol Wiyoto Wiyono. “Tidak ada pengaduan soal pencurian itu,” kata juru bicara Polsek Penjaringan, Ajun Komisaris Erwin Lepap, kemarin.
Menurut Erwin, bila ada laporan soal tindakan kejahatan, pihaknya akan meneruskannya ke Polres. Jalan tol Wiyoto Wiyono membentang 34 kilometer dari Cawang, Jakarta Timur, sampai Pluit, Jakarta Utara. “Mungkin pengaduannya masuk ke Polsek lain,” ucapnya.
PINGIT ARIA | ADITYA BUDIMAN