TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tujuh orang diperkirakan ikut dalam penerbangan latihan pesawat Fokker F-27 TNI AU yang terjatuh di Jalan Branjangan II, Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis, 21 Juni 2012. "Pesawat take off pukul 13.10 WIB dengan rute latihan rutin," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Madya Azman Yunus, Kamis, 21 Juni 2012.
Tujuh orang yang menumpang pesawat Fokker tersebut adalah
1. Mayor Penerbang Heri Setiawan, instruktur;
2. Kapten Letnan Satu Penerbang Paulus, kepala pelatihan siswa;
3. Letnan Dua Penerbang Saproni, siswa;
4. Kapten Teknik Agus, mekanik;
5. Sersan Mayor Sih Muliyanto, mekanik;
6. Serka Wahyudi, mekanik; dan
7. Sersan Satu Purwo, mekanik.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 15.45 WIB tersebut, pesawat Fokker menimpa delapan rumah warga di RT 11/RW 10 Kompleks Rajawali. Enam penumpang tewas. "Dari penumpang pesawat, hanya Paulus yang selamat," kata Azman.
Seluruh korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat TNI AU Esnawan Antariksa. Sedangkan TNI AU masih melakukan evakuasi di lokasi pesawat jatuh.
Azman mengatakan Fokker F-27 yang ditumpangi para kru pesawat itu adalah pesawat buatan tahun 1977. Kepala Urusan Penerangan Pasukan Umum Halim Perdanakusuma, Kapten Sandra Michiko Moningkey, mengatakan pesawat Fokker 27 milik TNI AU jatuh di Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Kamis, 21 Juni 2012.
SUBKHAN
Berita terkait:
Korban Fokker-27: 6 Tewas, 1 Dirawat
Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Fokker Jatuh
Pesawat Fokker TNI AU Jatuh Timpa Tujuh Rumah
TNI Jaga Ketat Lokasi Jatuhnya Fokker AU
Pesawat Fokker AU Jatuh di Kompleks Perumahan Halim