TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan seluruh korban jatuhnya Fokker 27 dengan nomor registrasi A2708 akan mendapat asuransi.
"Asuransi kita ada. Ada aturan main untuk asurani, berapa biayanya, ada tabelnya semua. Semua akan diberikan, itu ada hak-haknya," kata Iskandar, di kediaman Wakil Presiden Boediono, Kamis 21 Juni 2012.
Tetapi TNI akan memprioritaskan asuransi untuk 10 korban jiwa. "Kita prioritaskan dulu yang meninggal karena ada proses," kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, TNI masih mengidentifikasi keseluruhan jumlah korban luka. "Semoga hanya luka-luka kecil," kata dia.
Sedang mengenai rumah, TNI Angkatan Udara akan memperbaikinya. "Panglima TNI mengistruksikan untuk memperbaiki rumah-rumah tersebut. Dalam hal ini TNI Angkatan Udara, dan Mabes TNI back up," kata dia.
Sejauh ini, setidaknya ada delapan rumah yang rusak akibat jatuhnya Fokker 27 A2708 pada pukul 14.45 tadi di kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. "Tetapi kiri-kanannya juga ada yang terbakar. Nanti kita lihat semua, berapa pun itu rumah, akan diperbaiki," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Berita Terkait
Pesawat Fokker TNI AU Jatuh Timpa Tujuh Rumah
TNI Jaga Ketat Lokasi Jatuhnya Fokker AU
Pesawat Fokker AU Jatuh di Kompleks Perumahan Halim
Beginilah Suasana Kerja di ATC Usai Sidak Dahlan
Kebutuhan Personel ATC Baru 59 Persen Terpenuhi