TEMPO.CO, Valencia -  Pembalap Indonesia, Rio Haryanto gagal menambah poin pada Sprint Race atau hari kedua GP2 Series Valencia, Minggu, 24 Juni 2012. Pembalap dari tim Marussia Carlin ini keluar dari track karena tabrakan dengan pimpinan lomba, pembalap Lotus GP James Calado pada lap ke-20 atau tiga lap menjelang finish.

"Pada awal lomba saya mempunyai perasaan memiliki peluang untuk memenangkan lomba ini. Beberapa kali saya mempunyai celah untuk menyusul Calado, namun kesalahan di tikungan hairpin akhirnya membuat mobil saya bersenggolan dengan mobil Calado, mengakibatkan sayap depan saya hancur dan saya keluar dari balapan," kata Rio dalam keterangannya, Minggu 24 Juni 2012.

Rio start dari posisi ke-4. Ia memulai start dengan baik dan berhasil melewati rekan setimnya, Max Chilton dan pembalap Nathanael Berthon. Kemudian, ia terus menempel ketat pembalap lotus Calado. Sayang, pembalap andalan Pertamina GP2 Team ini membuat kesalahan. Saat mencoba menyusul Calado di tikungan sempit, mobilnya mengalami tabrakan. Kondisi mobilnya rusak sehingga tak bisa melanjutkan sisa lomba.

Setelah Rio keluar dari balapan, pertarungan posisi podium terjadi antara James Calado, Fabio Leimer, Luis Razia, dan Max Chilton. Bapalan yang sengit itu akhirnya dimenangkan Luis Razia, pembalap dari Arden International diikuti James Calado dan Fabio Leimer.

"Saya sedikit merasa kecewa dengan kejadian tadi, namun di sisi lain saya merasa cukup puas telah dapat memperlihatkan potensi dan kemampuan balap saya dan telah berusaha dan berjuang maksimal. Saya lebih yakin saya bisa memenangkan lomba di GP2 Series yang sangat kompetitif ini,” kata Rio. Di feature race atau balapan hari pertama, ia finis di posisi 5 sehingga mendapat 10 poin.

Manajer Teknis Rio, Piers Hunnisett kecewa Rio gagal naik podium dan menyelesaikan lomba. Namun, dari jalannya lomba tadi, menurut dia, Rio menunjukkan bisa menjadi juara di GP Series. "Sejak saat ini telah resmi menjadi peserta GP2 Series yang layak diperhitungkan dan disegani," ujarnya.

RINA WIDIASTUTI