TEMPO.CO , Surakarta - Salah seorang warga Solo, Oktaviani Wulansari, 21 tahun, akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Deaf World pada 1-10 Juli mendatang di Praha, Republik Cek. Menjelang keberangkatan ke Praha, sosok yang sering disapa Ovik ini minta dukungan dan doa dari masyarakat Solo agar bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang tersebut.
Ovik mengaku bangga dan senang bisa membawa nama Indonesia di Miss Deaf World 2012. Dia berjanji akan berusaha sebaik mungkin agar bisa berprestasi maksimal. “Saya mohon doa dari masyarakat Indonesia dan warga Solo,” katanya kepada wartawan melalui perantara penerjemah bahasa isyarat, Ahad, 24 Juni 2012.
Ovik punya kekurangan fisik tidak bisa mendengar dan tidak bisa berbicara. Namun kekurangan tersebut tidak membuatnya minder dan aktif berkarya sebagai seorang model. Kegiatan model juga yang membuatnya menang dalam ajang Miss Deaf Indonesia pada awal April 2012.
Sebagai bekal bersaing di Praha, dia sudah menjalani karantina selama sebulan di Jakarta. Selama karantina dia mendapat pelatihan cara merias diri, berjalan di atas catwalk, menari, dan belajar bercerita tentang kekayaan budaya Indonesia.
“Di Praha saya akan membawakan sebuah tarian dari Kalimantan. Kemudian akan menceritakan budaya Indonesia ke dewan juri,” ujarnya. Dia mengaku siap terjun ke Miss Deaf World dan optimistis meraih hasil terbaik.
Salah seorang pendamping dari Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Solo, Diah Ayu, mengatakan Ovik akan berangkat ke Praha akhir Juni ini. Ada dua orang dari Yayasan Puteri Indonesia yang akan menemani selama di Praha. “Awalnya ibunda Ovik mau berangkat karena selama ini Ovik selalu ditemani ibunya. Tapi karena ketiadaan biaya, Ovik terpaksa berangkat tanpa ditemani keluarga,” katanya.
Menurutnya tiket pulang pergi butuh anggaran Rp 18 juta. Setelah mencoba mencari sponsor dan bantuan dana ke berbagai pihak, baru terkumpul Rp 3,5 juta. “Akhirnya uang itu diberikan ke Ovik untuk uang saku,” dia menuturkan.
Dia berharap Ovik bisa berprestasi tinggi di Miss Deaf World. Paling tidak menyamai prestasi wakil Indonesia di penyelenggaraan sebelumnya yang berhasil menempati posisi runner-up.
UKKY PRIMARTANTYO