TEMPO.CO, Banyuwangi - Setelah ditutup sekitar lima jam, antrean panjang kendaraan hingga 5 kilometer terjadi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari pantauan Tempo siang ini, 26 Juni 2012, antrean kendaraan memanjang hingga Desa Bansring, Kecamatan Wongsorejo, atau sepanjang lima kilometer dari pintu masuk pelabuhan.
Antrean kendaraan itu didominasi bus pariwisata dan truk yang akan menyeberang ke Pulau Bali. Padatnya kendaraan membuat polisi memberlakukan satu jalur. Kendaraan yang keluar dari pelabuhan harus memutar melewati jalur lingkar Ketapang.
Manajer Operasional PT ASDP Ketapang Saharudin Kotto mengatakan Pelabuhan Ketapang ditutup pada Senin malam pukul 23.05 WIB dan baru dibuka kembali pada pukul 03.25 WIB. "Penutupan karena gelombang tinggi hingga 3 meter," kata dia kepada wartawan, Selasa, 26 Juni 2012.
PT ASDP, kata Saharudin, saat ini mengoperasikan 27 kapal yang terdiri atas 12 kapal di dermaga ponton dan 15 kapal di dermaga LCM.
Menurut dia, kepadatan penumpang sebenarnya sudah terjadi pada Senin malam karena bertepatan dengan libur sekolah. Dengan adanya penutupan, kata dia, jumlah kendaraan semakin bertambah.
Salah seorang sopir truk, Agus, mengatakan sudah antre sejak Selasa pukul 06.00 WIB. "Antre mulai pagi, sampai siang belum masuk kapal," kata dia. Truk yang disopiri Agus ini sedang membawa semen tujuan ke Denpasar, Bali.
IKA NINGTYAS
Berita lain:
Istri Biarkan Suami Perkosa Pembantu
Sempat Tertunda, Gaji ke-13 PNS Kediri Cair
Mantan Bupati Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara
TKI Tewas Tergilas Mesin Pabrik di Taiwan
Outsourcing Tak Dilarang di Jawa Timur