TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Anggito Abimanyu disebut-sebut bakal menduduki jabatan baru di pemerintahan sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama. Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini akan menggantikan pejabat lama, Slamet Riyanto, yang pensiun pada bulan depan.
Anggito tak menampik kabar mengenai jabatan barunya itu ketika dihubungi Senin malam, 25 Juni 2012, di Yogyakarta. “Masih rumor itu,” katanya. Ia juga mengaku belum dihubungi pihak Istana Negara perihal itu.
Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar belum bisa dimintai tanggapannya mengenai posisi baru Anggito. “Saya sedang mengikuti acara Isra Mikraj (di kantor Wakil Presiden),” katanya via pesan pendek Senin malam.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tak mengetahui perihal pengangkatan Anggito. Namun, menurut dia, Menteri Agama Suryadharma Ali yang juga ketua Umum PPP memang membutuhkan orang yang mumpuni dalam mengelola keuangan. “Agar bisa membenahi pengelolaan keuangan yang tak kecil di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan haji dan Umroh,” ujar Lukman.
Anggito lahir di Bogor, 19 Februari 1963. Pria ini pernah dikabarkan akan menjadi Wakil Menteri Keuangan pada masa Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, surat penunjukan tak kunjung turun dengan alasan pangkatnya Eselon IB belum memenuhi. Ani Ratnawati yang akhirnya menjadi Wakil Menteri Keuangan.
Anggito lalu mengajukan pengunduran diri dari Badan Kebijakan Fiskal pada 20 Mei 2010 lalu kembali ke Yogyakarta untuk menjadi Associate Professor di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Terakhir, Anggito disebut-sebut akan dipercaya menjadi Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Tapi, kabar itu tak terbukti benar.
JOBPIE S| M TAUFIQUROHMAN| ANANDA B
Berita terpopuler:
Model Telanjang Lukisan Sudjono Memprotes Oei Hong
Lukisan-lukisan Palsu yang Bikin Geger Indonesia
Siapa Bos Tembakau yang Diguncang Lukisan Palsu
Diduga Palsu, Koleksi Lukisan Oei Hong Bikin Geger
Irwandi Dipukul Usai Pelantikan Gubernur Aceh