Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solo International Ethnic Musik Tamat

image-gnews
Kelompok perkusi Kahanan unjuk kebolehan di panggung hari pertama festival Solo International Ethnic Music (SIEM) 2008, di Pamedan Puro Mangkunegaran, Solo, Jateng, Selasa (28/10) malam. Festival musik etnik yang berlangsung selama 5 hari hingga 1 No
Kelompok perkusi Kahanan unjuk kebolehan di panggung hari pertama festival Solo International Ethnic Music (SIEM) 2008, di Pamedan Puro Mangkunegaran, Solo, Jateng, Selasa (28/10) malam. Festival musik etnik yang berlangsung selama 5 hari hingga 1 No
Iklan

TEMPO.CO , Solo: Panitia menyatakan acara Solo International Ethnic Music (SIEM) yang akan digelar 4 Juli mendatang batal digelar. Selanjutnya, mereka akan membuat pergelaran berbeda di hari yang sama. Acara itu bertajuk Kereta Kencana World Music Festival.

Perubahan konsep tersebut diputuskan beberapa saat setelah pro dan kontra mengenai penyelenggaraan SIEM mengemuka. Hanya saja, pihak panitia membantah jika perubahan itu akibat dari polemik itu. “Perubahan ini sudah lama dibicarakan, tapi baru saat ini bisa diputuskan,” kata Ketua Festival SIEM, Bambang Sutejo kepada Tempo, Senin, 25 Juni 2012.

Bambang mengatakan unsur etnik sengaja dihilangkan dari festival itu. Dengan demikian, semua jenis musik yang ada di dunia bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu. “Namun jauh untuk urusan musik, kurator jauh lebih paham,” kata Bambang.

Pihaknya juga sengaja menghilangkan unsur Kota Solo dalam festival baru itu. Alasannya, mereka tidak ingin festival itu dibatasi oleh administrasi kewilayahan. “Artinya, festival ini nanti bisa diselenggarakan di mana saja, tidak harus di Solo,” kata Bambang.

Hanya saja, dia masih merahasiakan lokasi penyelenggaraan festival itu. “Kami khawatir masalah tempat ini bisa menjadi masalah lagi,” katanya. Sebab, pada saat ini pihaknya tengah mengurus perizinan tempat penyelenggaraan kegiatan. “Nanti akan kami publikasikan jika sudah beres,” katanya.

Masalah lokasi penyelenggaraan memang menjadi masalah yang pertama kali mencuat dalam persiapan pelaksanaan SIEM. Sejumlah seniman menolak perhelatan itu digelar di Taman Balekambang. Alasannya, lokasi itu merupakan salah satu lokasi konservasi lingkungan yang memiliki aneka satwa dan fauna di dalamnya.

Bukan hanya itu, musisi yang menjadi penggagas SIEM, Yasudah, juga melancarkan protes. Menurut dia, unsur etnik sudah banyak ditinggalkan dalam dua penyelenggaraan SIEM terakhir. “Justru lebih mengedepankan musik kontemporer,” kata Yasudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, Widdi Sri Hanto meminta panitia tidak tergesa-gesa memutuskan untuk berganti nama. Dia juga meminta agar lokasi penyelenggaraan kegiatan itu tidak keluar dari Kota Solo. “SIEM sudah terselenggara tiga kali, semuanya berada di Solo,” katanya.

Dalam setiap penyelenggaraan SIEM, Pemerintah Kota Surakarta juga menyediakan anggaran khusus. Tujuannya, agar kegiatan itu bisa digunakan untuk menarik wisatawan. “Sehingga SIEM tidak bisa begitu saja meninggalkan Solo,” kata Widdi.

Dia berharap panitia masih bisa mengubah keputusannya untuk membubarkan SIEM dan membuat event baru. “Dalam tiga atau empat hari lagi saya akan mengundang panitia” katanya. Sebab, pada saat ini dirinya tengah berada di Jakarta untuk mempromosikan Solo Batik Carnival.

SIEM Festival merupakan event yang mempertemukan para seniman musik etnik dunia. Kegiatan SIEM diselenggarakan pertama kali di Benteng Vastenberg Solo, pada 2007 silam. Selanjutnya, kegiatan itu kembali diselenggarakan di 2008 dan 2010 dengan venue berbeda.

AHMAD RAFIQ

Berita lain:
Model Telanjang Lukisan Sudjono Memprotes Oei Hong

Lukisan-lukisan Palsu yang Bikin Geger Indonesia

Siapa Bos Tembakau yang Diguncang Lukisan Palsu

Diduga Palsu, Koleksi Lukisan Oei Hong Bikin Geger

Konser Hiburan Rakyat Koeswojo Dibanjiri Penonton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

19 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

2 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

7 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

14 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

20 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

37 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

39 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

41 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

42 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

48 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.